Page 47 - E-MODUL ALAT OPTIK
P. 47
dan mata dengan lup ditunjukkan pada Gambar 20.
Gambar 20 Pembentukan bayangan tanpa lup (kiri) dan dengan lup (kanan)
Sumber: fisikabc.com
Ada 2 cara dalam menggunakan lup, yakni dengan mata
berakomodasi dan dengan mata tak berakomodasi.
a. Perbesaran pada kondisi mata berakomodasi maksimum ( =
− ).
(a) Mengamati langsung (b) Memakai lup
Gambar 21 Mengamati benda dengan mata berakomodasi
Sumber : Nurachmandani,2009
Pada saat mata belum menggunakan lup, benda tampak jelas
bila diletakkan pada titik dekat pengamat ( = ) sehingga mata
melihat benda dengan sudut pandang . Pada Gambar 21 (b),
seorang pengamat menggunakan lup dimana benda diletakkan
antara titik O dan F (di ruang I) dan diperoleh bayangan yang terletak
pada titik dekat mata pengamat ( ′ = ). Karena sudut pandang
mata menjadi lebih besar, yaitu , maka mata pengamat
berakomodasi maksimum.
Untuk mata normal dan berakomodasi maksimum, bayangan
yang terbentuk berada pada jarak baca normal ( ) yaitu 25 cm. Oleh
karena itu, perbesaran bayangan pada lup dapat dituliskan = ,
karena = 25 cm, maka perbesarannya menjadi = .
Lup terbuat dari lensa cembung, sehingga besar jarak fokus lup
dicari dengan persamaan :
ALAT OPTIK 38