Page 11 - 20_MUTAMMIMAH_IPS
P. 11
menyangkut hal-hal n0n-militer, seperti kejahtan lintas negara, terorisme,
separatism, perampokan, dan sebagainya.
3. Menganjurkan penghargaan serta perlindugan terhadap HAM Indonesia juga
mendorong negara-negara ASEAN agar lebih
demokratis dan menghargai serta melindungi HAM penduduknya. Selain itu,
negara-negara ASEAN harus memiliki norma-norma pergaulan antar negara yang
disepakati dan dihormati bersama. Indonesia belakangan ini
mendorong Myanmar agar lebih
demokratis dan menghargai hak-hak asasi manusia.
4. Memfasilitasi pemerintah Filipina dengan gerakan pembebasan Moro
Atas pemerintahan dari pemerintah Filipina, Indonesia membantu usaha
perdamaian antara pemerintah Filipina dengan gerakan pembebasan muslim
Moro. Beberpa pertemuan antara keduanya berlangsung pada tahun 1874.
Pemerintah Indonesia menginginkan agar pemerintah Filipina dapat menjamin
kebebasan beragama bagi umat muslim dan dapat hidup berdampingan secara
damai di Filipina.
5. Jakarta informasi Meeting
Indonesia berupaya untuk mendamaikan pihak-pihak yang bertikai di Kamboja
dengan mengususlkan sebuah pertemuan informal di Jakarta atau “Jakarta
Informal Meeting” pada tahun 1988. Pertemuan ini kemudian membuka jalan
untuk memasuki konferensi perdamaian di Paris pada tahun 1989. Pada tahun
1992, Indonesia kembali mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Kamboja.
10