Page 10 - Delis Amala_2123025014_E-modul sistem peredaran darah
P. 10
darah
darah
darah
Komponen Darah
Darah merupakan jaringan ikat yang berwujud cair dan tersusun atas dua komponen utama yaitu plasma dan elemen
seluler, sebagai berikut:
Plasma darah
Plasma adalah bagian cair dari darah yang terdiri dari sebagian besar air. Plasma mengandung
banyak zat berbeda yang terlarut di dalamnya. Misalnya, gula diangkut di sekitar tubuh terlarut
dalam plasma darah. Gulanya adalah diserap ke dalam darah di usus kecil, dan dibawa ke seluruh
tubuh ke sel-sel yang perlu digunakan itu untuk energi. Plasma darah tersusun atas 91,5% air (H2
O) dan 8,5% zat-zat terlarut. Zat-zat terlarut tersebut tersusun atas protein dan zat-zat lain.
Protein-protein yang terlarut dalam plasma antara lain albumin, fibrinogen, dan globulin yang
sering disebut sebagai protein plasma. Zat-zat lain yang terlarut dalam plasma darah antara lain
sari makanan, mineral, hormon, antibodi, dan zat sisa metabolisme (urea dan karbon dioksida).
Sel darah merah
Sebagian besar sel dalam darah adalah sel darah merah. Sel darah merah
adalah sel yang sangat kecil. Mereka berwarna merah karena mengandung
pigmen merah yang disebut hemoglobin. Ketika darah mengalir melalui paru-
paru, oksigen berdifusi ke dalamnya. Oksigen bergabung dengan hemoglobin
di dalam sel darah merah. Itu
hemoglobin menjadi oksihemoglobin. Ini adalah merah yang sangat cerah.
Ketika darah mengalir melalui jaringan tubuh, oksigen terpisah dari
hemoglobin. Itu oksigen berdifusi keluar dari sel darah merah dan masuk ke
jaringan. Oksihemoglobin menjadi hanya hemoglobin lagi hingga berwarna
merah kebiruan kusam.
Sel darah putih
Sel darah putih lebih besar dari sel darah merah, dan mereka selalu memiliki
nukleus. Sel darah putih membantu mempertahankan kita dari bakteri dan
virus yang masuk ke dalam tubuh. Beberapa jenis sel darah putih
mengeluarkan 'jari' yang menangkap bakteri. Sel darah putih kemudian
menghasilkan enzim yang membunuh dan mencerna bakteri. Sel darah putih
lainnya menghasilkan molekul khusus yang menempel pada bakteri dan
membunuhnya. Molekul-molekul ini disebut antibodi.
Keping darah
Trombosit adalah fragmen kecil sel. Jika pembuluh darah rusak, trombosit membantu
darah menggumpal dan menutup luka. Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat,
oval, dan memanjang. Trombosit tidak berinti dan bergranula. Jumlah sel pada orang
dewasa sekitar 200.000 – 500.000 sel per 1 mm3 darah. Umur dari keping darah cukup
singkat, yaitu 5 sampai 9 hari.
IPA-Modul Sistem Peredaran Darah 4