Page 25 - PRILAKU EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN
P. 25

4. Kesejahteraan




                       Bertahan Hidup di Masa Pandemi Covid-19

                       Author by Helmi SupriyatnoPosted on 18/01/2021

                       Hingga  saat  ini  masa  pandemi  Covid-19  masih  belum  berakhir.  Sudah  lebih  dari
                       delapan bulan sejak Pemerintah mengumumkan kasus pertama Covid-19 terjadi di
                       Indonesia. Didapatkan data 85% bahwa pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM

                       mengalami  penurunan  penghasilan dan didapatkan data  15%  bahwa pelaku  usaha
                       kecil dan menengah atau UKM mengalami kebangkrutan dan harus tutup usaha.

                       Dalam hal ini, untuk mengatasinya Pemerintah harus mengeluarkan bantuan modal
                       terhadap para pelaku usaha kecil dan menengah yang terdampak Covid-19 agar para
                       pelaku  usaha  kecil  dan  menengah  atau  UKM  tetap  dapat  mempertahankan  dan
                       menjalankan usahanya. Pemerintah harus memberikan bantuan modal secara merata

                       dengan waktu yang bersamaan agar para pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM
                       sama-sama mendapatkan dan merasakan bantuan modal tersebut.

                       Sedangkan  para  pelaku  usaha  kecil  dan  menengah  atau  UKM  yang  mengalami
                       penurunan penghasilan bisa melakukan strategi baru untuk tetap mempertahankan
                       usahanya dan untuk tetap mendapatkan penghasilan yang maksimal, misalnya para
                       pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM yang menjual pakaian baru sekarang bisa
                       ditambah  juga  untuk  menjual  pakaian  bekas  layak  pakai  dengan  harga  yang
                       terjangkau  agar  masyarakat  tetap  bisa  membeli  pakaian  dengan  harga  terjangkau
                       namun masih layak dipakai, para pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM yang
                       menjual sembako secara offline atau hanya melakukan jual beli di toko kini juga bisa
                       ditambah untuk menjual secara online lewat media sosial atau yang lainnya dengan
                       sistem pengantaran ke rumah dengan ongkos kirim yang terjangkau agar masyarakat
                       tetap bisa membeli dengan merasa aman dan nyaman tanpa tatap muka dan juga
                       untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, selain itu juga para pelaku usaha kecil
                       dan  menengah  atau  UKM  yang  menjual  barang-barang  keperluan  rumah  tangga
                       dengan  pembayaran  secara  tunai  kini  juga  bisa  menyediakan  pembayaran  secara
                       kredit  agar  masyarakat  tetap  melakukan  pembelian  namun  dengan  tidak  merasa
                       terbebani karena harus melakukan pembayaran secara langsung atau tunai.
                       Kondisi saat ini memang bukanlah suatu kondisi yang biasa. Pelaku usaha kecil dan
                       menengah  atau  UKM  memang  harus  beradaptasi  dengan  kondisi  saat  ini  untuk
                       mempertahankan usahanya dan untuk bertahan hidup di masa pandemi Covid-19. Para
                       pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM harus benar-benar mencari strategi yang
                       pas untuk mempertahankan usahanya dan untuk bertahan hidup di masa pandemi
                       Covid-19. Pemerintah juga diharapkan, untuk bisa lebih membantu para pelaku usaha
                       kecil  dan  menengah  atau  UKM  dalam  permasalahan  ini,  dengan  cara  seperti
                       memberikan  bantuan  modal  secara  merata  terhadap  para  pelaku  usaha  kecil  dan
                       menengah  atau  UKM, memberikan penyuluhan  atau  solusi  untuk  mempertahankan
                       usaha para pelaku bisnis kecil dan menengah atau UKM di masa pandemi Covid-19,

                       atau bahkan membantu mempromosikan usaha para pelaku usaha kecil dan menengah
                       yang terkena dampak dari Covid-19 agar usaha para pelaku usaha kecil dan menengah
                       atau UKM terus berjalan.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30