Page 23 - Majalah Sains "Sistem Gerak"
P. 23

Lanjutan.....


        Bagaimana everyone....
          Setelah kita tadi membahas bagian dari rangka apendikuler, mungkin
        sebagian  dari  kalian  masih  ada  yang  bingung  nih  bagian  dari  anggota

        gerak bawah dan juga tulang panggul.
              Jadi  untuk  lebih  jelasnya  yuk  kita  menyimak  bersama  pembahasan

        tulang kaki dan tulang panggul dari video berikut....
        Eiits, jangan lupa kila klikkk video ini  cekidot.....


                                               Klik video/link disini.



























                          Sumber : https://youtu.be/Ckf9dFz8p-U?si=zQ5GbaQtVygSUIdK


           Sekilas Info

                                               Kegunaan Jaring Laba-Laba


                         Kegunaan  jaring  laba-laba,  sebenarnya  sudah  diketahui  manusia  sejak  2.000  tahun
           lampau.  Menurut  pakar  biologi  molekuler  Randolph  Lewis  dari  University  of  Wyoming  di
           Laramie,  sebuah  cerita  rakyat  menuturkan  nilai  potensi  medis  jaring  laba-laba  untuk
           mencegah  infeksi,  menghentikan  perdarahan,  dan  mengobati  luka.  Sejauh  ini,  belum  ada
           riset  yang  bisa  menemukan  bukti  bahwa  jaring  laba-laba  dapat  membunuh  kuman.  Sutra
           laba-laba  hanya  keluar  sedikit  jika  ada  respons  imun.  Hal  itu  menyebabkan  penolakan
           implan medis. Untuk mengakalinya, Lewis dan rekan satu timnya memintal sutra laba-laba
           menjadi serat dan berharap serat itu berguna dalam pengobatan.
               Penelitian di Tufts University di Medford, Massachusetts, berhasil menemukan bahwa jaring
           laba-laba  dapat  digunakan  sebagai  cetakan  scaffold  untuk  regenerasi  ikatan  sendi  yang
           rusak.  Rusaknya  ligamen  ini  kerap  terjadi  pada  pemain  sepak  bola,  yaitu  cedera  lutut  dan
           putusnya  ligamen  anterior  cruciate.  Sutra  ini  juga  dapat  digunakan  dalam  pembuatan
           tendon artifisial.


           Sumber: www.tempointeraktif.com; digital-photography-school.com



                                                                                                                     22
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28