Page 20 - 21505241004_Maria Yuliana Shaniditha_Modul
P. 20
C. Tahapan dalam
Pekerjaan Konstruksi
Secara garis besar, tahapan proyek konstruksi dapat dibagi
menjadi 4 tahap, yaitu tahap perencanaan (planning), tahap
perancangan (design), tahap pengadaan/pelelangan (tender),
dan tahap pelaksanaan (construction).
1. Tahap Perencanaan (Planning)
Tahap ini menetapkan garis-garis besar rencana proyek,
meliputi:
a. Rekrutmen konsultan. Pemilik proyek menggunakan
konsultan perencana atau Manajemen Konstruksi (MK) untuk
membuat TOR (Term of Reference), survei lahan dan
kawasan yang akan dijadikan perumahan, pengurusan
perizinan, studi kelayakan (feasibility study) proyek,
pemilihan desain, skematik desain, program dan anggaran,
pembiayaan, studi, evaluasi dan program yang mencakup
hal-hal teknis ekonomis, dan lain-lain.
b. Merancang proyek secara kasar dan mengestimasi biaya
yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut.
c. Memperkirakan manfaat yang akan diperoleh jika proyek
tersebut dijalankan, baik manfaat langsung (manfaat
ekonomis) maupun manfaat tidak langsung (fungsi sosial).
d. Membuat analisis kelayakan proyek, baik dari segi ekonomis
maupun vinansial.
e. Menganalisis pengaruh lingkungan yang mungkin terjadi jika
proyek tersebut dijalankan.
f. Melakukan pengarahan (brieing).
13 Pengenalan dan Peluang Bisnis Konstruksi
Perumahan