Page 52 - E-Modul Fluida Statis by Aprillia._
P. 52
A. Adhesi raksa dengan pipa lebih besar dari kohesi antar partikel raksa
B. Adhesi raksa dengan pipa sama dengan kohesi antar partikel raksa
C. Adhesi raksa dengan pipa lebih kecil dari kohesi antar partikel raksa
D. Partikel raksa dipermukaan mengalami tekanan udara yang sangat besar dari
bagian atas pipa
E. Partikel raksa dipermukaan mengalami tekanan udara yang sama besar dari bagian
atas pipa
17. Sebuah kelereng dengan jari-jari 0,5 cm jatuh ke dalam bak berisi oli yang memiliki
2
⁄
koefisien viskositas 110 × 10 −3 Ns m . Besar gaya gesekan yan dialami kelereng
jika bergerak dengan kelajuan 5 m/s adalah...N.
A. 1,65 × 10 D. 4,65 × 10
−2
−2
−2
−2
B. 2,65 × 10 E. 5,65 × 10
−2
C. 3,65 × 10
⁄
18. Koefisien viskositas udara η = 1,8 × 10 −5 kg ms. Kecepatan terminal dari tetes air
3
hujan yang berjari-jari 0,2 mm yang jatuh di udara ( = 1,29 kg m ) adalah...
⁄
A. 3,52 m/s D. 4,69 m/s
B. 3,91 m/s E. 5,74 m/s
C. 4, 83 m/s
−3
19. Sebuah gotri yang berjari-jari 5,5 × 10 terjatuh ke dalam oli yang memiliki massa
2
3
⁄
jenis 800 kg m dan koefisien viskositasnya 110 × 10 −3 Ns m . Jika massa jenis
⁄
3
gotri 2.700 kg m , kecepatan terbesar yang dicapai gotri dalam fluida adalah...
⁄
A. 1,15 m/s D. 1,18 m/s
B. 1,16 m/s E. 1,19 m/s
C. 1,17 m/s
3
20. Sebutir tetes air berjari-jari 0,1 mm jatuh dari bocoran keran air ( = 1,3 kg m )
⁄
2
⁄
dengan η = 2 × 10 −5 kg ms. Jika = 10 m s ⁄ , maka kecepatan maksimum tetes
air adalah...
A. 5 m/s D. 2 m/s
B. 4 m/s E. 1 m/s
C. 3 m/s
FLUIDA STATIS 49