Page 7 - E-Book Penerimaan Diri dan Pengembangannya_Ni Luh Regita Salsa Arsani
P. 7

A.  Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelegences)


                                                            Menurut  Howard  Gardner,  setelah  melakukan

                                                     penelitian  selama  bertahun-tahun,  semua  manusia
                                                     memiliki kecerdasan. Tidak ada istilah manusia yang

                                                     tidak  cerdas.  Gardner  juga  menentang  aggapan
                                                     “cerdas” dari sisi IQ (intelectual quotion), yang hanya

                                                     mengacu  pada  tiga  jenis  kecerdasan,  yakni  logiko-

                                                     matematik,  linguistik,  dan  spasial.  Howard  Gardner,
                                                     dari  Harvard  University,  kemudian  memunculkan

                                                        istilah multiple intelligences di tahun 1980an. Bagi
                           Gambar 1 1 Howard Gardner
                                                        para  pendidik  dan  implikasinya  bagi  pendidikan,
                          multiple intelligences melihat anak sebagai individu yang unik. Karena itu kita bisa

                          melihat bahwa ada berbagai variasi dalam belajar, yang setiap variasi menimbulkan
                          konsekuensi dalam cara pandang dan evaluasinya.


                                                                  Kecerdasan, menurut paradigma multiple

                                                                  intelligences  (Gardner,  1993),  dapat

                                                                  didefinisikan  sebagai  kemampuan  yang
                                                                  mempunyai tiga komponen utama, yakni:

                                                                  1)     kemampuan untuk menyelesaikan
                                                                  masalah  yang  terjadi  dalam  kehidupan

                                                                  nyata sehari-hari;
                                                                  2)     kemampuan  untuk  menghasilkan

                                                                  persoalan-persoalan  baru  yang  dihadapi

                                                                  untuk diselesaikan;
                             Gambar 2 1 Multiple Intelligences Theory    3)   kemampuan  untuk  menciptakan

                                                                   sesuatu atau menawarkan jasa yang akan

                              menimbulkan penghargaan dalam budaya seseorang.


                                     Semua  kemampuan  tersebut  dimiliki  oleh  semua  manusia,  meskipun
                              manusia memiliki cara yang berbeda untuk menunjukkannya. Semua inteligensi

                              itu berbeda-beda, tetapi semuanya sederajat. Dalam pengertian ini, tidak ada
                              inteligensi yang lebih baik atau lebih penting dari inteligensi yang lain (Gardner,

                                                            5
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12