Page 10 - UAS E-MODUL Mulltiple Intellegences dan Potensi Diri
P. 10

Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelegences)


                                                Menurut  Howard  Gardner,  setelah  melakukan  penelitian
                                                selama    bertahun-tahun,    semua    manusia    memiliki

                                                kecerdasan.  Tidak  ada  istilah  manusia  yang  tidak  cerdas.

                                                Gardner  juga  menentang  aggapan  “cerdas”  dari  sisi  IQ
                                                (intelectual quotion), yang hanya mengacu pada tiga jenis

                                                kecerdasan, yakni logiko-matematik, linguistik, dan spasial.

                                                Howard  Gardner,  dari  Harvard  University,  kemudian
                                                memunculkan istilah multiple intelligences di tahun 1980an.

                                                Bagi  para  pendidik  dan  implikasinya  bagi  pendidikan,

                        Gambar 1 1 Howard Gardner   multiple intelligences melihat anak sebagai individu yang
                                                  unik.  Karena  itu  kita  bisa  melihat  bahwa  ada  berbagai
                       variasi  dalam  belajar,  yang  setiap  variasi  menimbulkan  konsekuensi  dalam  cara

                       pandang dan evaluasinya.

                              Kecerdasan, menurut paradigma multiple intelligences (Gardner, 1993), dapat
                       didefinisikan sebagai kemampuan yang mempunyai tiga komponen utama, yakni:

                                                             1)  kemampuan        untuk    menyelesaikan
                                                             masalah  yang terjadi  dalam  kehidupan nyata

                                                             sehari-hari;
                                                             2)  kemampuan        untuk     menghasilkan

                                                             persoalan-persoalan baru yang dihadapi untuk

                                                             diselesaikan;
                                                             3)  kemampuan  untuk  menciptakan  sesuatu

                                                             atau    menawarkan      jasa    yang    akan

                                                             menimbulkan  penghargaan  dalam  budaya
                                                             seseorang.

                         Gambar 2 1 Multiple Intelligences Theory


                              Semua kemampuan tersebut dimiliki oleh semua manusia, meskipun manusia
                       memiliki cara yang berbeda untuk menunjukkannya. Semua inteligensi itu berbeda-

                       beda, tetapi semuanya sederajat. Dalam pengertian ini, tidak ada inteligensi yang lebih

                       baik  atau  lebih  penting  dari  inteligensi  yang  lain  (Gardner,  1993;  Hine;  2003;

                                                            5
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15