Page 29 - E-LKM
P. 29
RANGKUMAN
Individu itu adalah makhluk hidup dipandang dari segi fisiologi dan tingkah laku,
sedangkan organisme dipandang dari segi anatominya. populasi adalah kumpulan
individu sejenis yang menempati wilayah tertentu dalam suatu waktu. Beberapa
populasi organisme yang hidup bersama-sama pada suatu waktu menempati
wilayah tertentu disebut komunitas.
Interaksi antarindividu terjadi dalam suatu populasi. Interaksi tersebut bisa berupa
kompetisi untuk memperebutkan kebutuhan yang sama untuk hidupnya, seperti
kebutuhan akan makanan, air, cahaya, dan ruang.
Suatu habitat umurnnya tidak hanya ditempati oleh satu populasi, tetapi bisa
ditempati oleh beberapa populasi yang hidup berdampingan dan berinteraksi.
Hubungan antarspesifik dapat dikelompokkan menjadi delapan macam bentuk
dasar sebagai berikut: Netralisme, Predasi, Parasitisme, Mutualisme, Komensalisme, dan
Kompetisi.
Ekosistem terdiri atas dua komponen penyusun seperti berikut: Komponen
autotrof dan Komponen heterotrof,
Jika kita melihat ekosistem dari segi struktur penyusunannya, ekosistem terdiri
atas lima komponen berikut: Bahan tak hidup (faktor-faktor abiotik), Produsen,
Konsumen, Pengurai, perombak, atau decomposer, dan Etritus atau detritivor.
Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman di antara makhluk hidup dari
semua sumber; termasuk di antaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik lain
serta kompleks-kompleks ekologi yang merupakan bagian dari
keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman di dalam spesies, antarspesies,
dan ekosistem. Jadi, semua makhluk hidup yang terdapat di semua habitat di alam
mendukung keanekaragaman hayati tersebut.
Dampak negative terhadap lingkungan dapat mengurangi daya dukung alam yang
berarti akan mengurangi kemampuan alam untuk mendukung kelangsungan
hidup manusia itu sendiri.
Dampak negatif terhadap manusia adalah mengurangi atau bahkan menurunkan
kualitas hidup manusia: Pencemaran air, Pencemaran Tanah, dan Pencemaran
Udara.
E-LKM- Hubungan Makhluk Hidup dengan Lingkungannya 23