Page 15 - emodul statistik
P. 15
B. Skala Ordinal
Skala ordinal mempunyai ciri yang sama dengan skala nominal
dengan mempertimbangkan urutan. Skala ordinal bertujuan untuk
mengelompokkan objek menjadi beberapa kategori data dengan
memperhatikan urutannya. Data disusun secara berjenjang dari
tingkat terendah sampai tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan jarak
(interval) data yang tidak sama. Pada skala ini, data dapat diurutkan
antara 1 kategori data dengan kategori data lainnya (lebih baik, lebih
tinggi (>), atau lebih rendah (<). Data jenis ini tidak bisa dilakukan
operasi matematika, seperti ditambah/dikurang, dikali / dibagi, misal
SD + SMP ≠ SMA; cukup bagus + bagus ≠ sangat bagus. contoh skala
ordinal yaitu
a. Jenjang Pendidikan
· 1 = Sekolah Dasar (SD)
· 2 = Sekolah Menengah Pertama (SMP)
· 3 = Sekolah Menengah Atass (SMA)
· 4 = Sarjana (S1) Kategori data disamping
· 5 = Magister (S2) menunjukkan bahwa, SMP
· 6 = Doktor (S3) dengan nomor urut 2 lebih
tinggi dibandingkan SD
dengan nomor urut 1. SMA
b.Jenjang Pangkat TNI lebih tinggi dibandingkan
· 1 = Prajurit SMP, dan seterusnya. Hal
· 2 = Kopral paling perlu diingat adalah
· 3 = Sersan interval (jarak) antar kategori
· 4 = Letnan data ini tidak sama. Jarak
· 5 = Kolonel antara SD ke SMP tidak sama
· 6 = Jenderal dengan jarak antara SMP ke
SMA.