Page 182 - Ebook Anak Guru Menggapai Impian_Zarius Rusli
P. 182

Suatu  saat  kami  melakukan  latihan  pemadan  kebakaran
              diikuti  dengan  pencucian  alat-alat  dan  selang-selang  kebakaran
              yang telah terpakai. Saya mengatur pekerjaan pencucian tersebut
              dilakukan pada jam dimana orang-orang tidak sibuk lalu lalang, dan
              sebelum jam anak-anak pulang sekolah.

                      Tetapi diluar perhitungan saya, calon pacar, yang rupanya
              waktu itu tidak sekolah, bersama dengan empat orang temannya
              mampir ke kantor Fire Shop, meminjam telepon karena ban mobil
              mereka pecah. Saya yang tadinya dibelakang, tidak tahu, masuk ke
              kantor Fire  Shop dengan baju monyet dalam keadaan basah.......,
              jumpalah awak dengan calon pacar dan teman-temannya tersebut.
              Tetapi Allah sudah mengatur rupanya, diluar dugaan, calon pacar
              awak itu dan teman-temannya, justru senang dan bangga melihat
              keseriusan  dan  kesungguhan/etos  kerja  saya,  yang  menurut
              mereka rajin, tidak malu, bersemangat dan kelihatan gagah dengan
              baju monyet........yang dalam keadaan basah he...he...

                      Belakangan saya juga tahu bahwa calon pacar itu, setiap
              lewat di Fire Shop naik Bus Panjang dari pulang sekolah di SMA I
              Pekanbaru  selalu  melirik  cukup  lama  untuk  melihat  kalau-kalau
              saya ada di tempat. Lihat dari jauh saja jadilah katanya.....Sejak itu
              mulailah saya mengatur strategi bagaimana supaya hubungan saya
              dengan si calon pacar bisa lebih jadi dekat. Di antara strategi yang
              saya  lakukan  dan  cukup  berhasil  adalah  pendekatan  ke  adik-
              adiknya.  Numpang  makan  di  waktu  week-end  dengan  alasan
              makanan  di  mess-hall  sudah  membosankan.  Bawa  oleh-oleh,  dan
              tentu saja yang lebih penting adalah memberikan rasa kepercayaan
              kepada orang tuanya bahwa saya serius untuk berteman dengan si
              calon pacar.



                                         167
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187