Page 79 - Ebook Anak Guru Menggapai Impian_Zarius Rusli
P. 79

Kami tinggal beberapa hari di hotel mempersiapkan dan membeli
                alat-alat  rumah  tangga  seperlunya,  yang  akan  kami  pakai  nanti
                waktu  tinggal  di  apartemen.   Karena  saya  mendapat  fasilitas  dari
                kantor  untuk  membeli  kendaraan  yang  akan  dipakai  selama  saya
                tinggal di New York, maka sebelum kami pindah ke apartemen, kami
                juga berusaha mencari kendaraan. Kebetulan saat saya melapor ke
                kantor  Caltex  New  York,  seorang  teman  ingin  menjual  mobilnya,
                karena  dia  akan  pindah  ke  kota  lain.  Dengan  persetujuan  Training
                Consultant CPI di kantor Caltex New York, saya beli mobil tersebut.


                   Akhir  Agustur  1979  kami  pindah  ke  apartemen  di  Bronxville.
                Apartemen  tersebut  adalah  gedung   21  lantai  dan  kami  tinggal  di
                lantai 1.

                   Pengalamanyang  sangat  berkesan  tinggal  di  apartemen  ini
                adalah  rasa  kekeluargaan  dari  sesama  penghuni  apartemen.  Pada
                malam  pertama  kami  di  apartemen,  kami  didatangi  oleh  ibu-ibu
                perwakilan  komunitas  penghuni  apartemen,  membawa  makanan
                dan  kue  serta  memberikan  kami  petunjuk-petunjuk  yang  sangat
                diperlukan,  seperti  nama  dan  nomor  telepon  dari  pengurus
                komunitas  penghuni  apartemen,  informasi  tempat  belanja,  klinik
                dan  rumah  sakit  terdekat,  nomor-nomor  telepon  darurat  di
                Bronxville County. Mereka  mengajak istri ikut aktif dalam kegiatan
                komunitas  penghuni  apartemen.  Mereka  mengantarkan  makanan
                untuk kami selama tiga hari berturut-turut.  Amerika yang katanya
                individualis,   rupanya   masih   memiliki   hubungan-hubungan
                komunitas yang sangat kental rasa kekeluargaannya.

                   Jarak  apartemen  kami  dengan  apartemen  Bpk  Eddy  Sudiarto
                hanya 3 km. Saat saya pergi kuliah, istri sering main ke tempat Pak
                Eddy. Dan begitu juga, kalau Pak Eddy dan istrinya ada acara kantor
                yang  sampai  malam,  beliau  menitipkan  anak-anaknya  dit  empat
                                          66
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84