Page 12 - E-LKPD Berbasis Inkuiri Terbimbing Ok_Neat
P. 12
SISTEM PEREDARAN DARAH
BERBASIS INKUIRI TERBIMBING
2. Sel Darah Merah ( Eritrosit)
Sel darah merah adalah komponen utama penyusun darah manusia. Eritrosit
adalah sel yang berbentuk cakram bikonkaf, berdiameter kira-kira 8 cm, dan tidak
mempunyai nukleus. Darah berwarna merah dikarenakan adanya Eritrosit, eritrosit
berwarna merah disebabkan adanya komponen hemoglobin (Hb) yang menyebabkan
sel darah merah berwarna merah tua. Bisa disebut dengan hemoglobin adalah zat
pewarna pada darah. Setiap hemoglobin terdiri atas protein yang disebut globin dan
pigmen non protein yang disebut heme. Setiap heme berikatan dengan rantai
polipeptida yang mengandung besi (Fe2+) Hemoglobin berfungsi untuk mengikat
oksigen (Distuti, 2009, p. 94).
3. Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih adalah sel darah yang bentuknya paling besar yang mana
berfungsi sebagai pelindung atau antibodi tubuh. Sel darah putih bentuknya tidak
teratur, tidak berwarna, tidak memiliki inti, dapat bergerak amoeboid. Sel darah putih
diproduksi oleh sumsum merah, dan kelenjar limpa. Sel darah putih berfungsi
menghasilkan antibodi yang untuk melawan patogen yang berusaha menyerang tubuh.
Leukosit memiliki satu nukleus, bening (tidak berwarna), dan gerakannya mirip dengan
Amoeba disebut gerak amuboid.
4. Keping Darah (Trombosit)
Keping darah atau trombosit merupakan partikel terkecil yang dibentuk dari
pecahan sitoplasma megakariosit di sumsum tulang. Sel ini berfungsi dalam respon
hemostasis primer, dengan membentuk sumbat trombosit pada lokasi luka jaringan.
Trombosit hidup sekitar 10 hari dalam sirkulasi.
Trombosit adalah keping-keping darah berwujud cakram dan tidak berwarna.
Trombosit terlihat berbentuk lonjong, seperti batang dan tidak terdapat inti. Trombosit
memiliki peran penting dalam hemostasis yang menempel pada daerah luka dan
menghasilkan trombosit putih yang menutup permukaan cedera dengan mengisi
lubang-lubang dalam dinding pembuluh darah.
LKPD BIOLOGI KELAS XI SMAN 2 SUNGAI TARAB
3