Page 96 - Buku Guru Fixed Banget Ebook
P. 96

Bagi guru-guru berusia muda, mungkin ketiga tantangan di atas tidaklah sulit untuk

               ditaklukan. Namun bagi guru yang berusia lanjut (di atas 50 tahun), ketiga tantangan tersebut
               sangatlah menguras emosi, terutama untuk poin satu dan dua.

                       Guru berusia lanjut dari segi kesehatan lebih rentan tertular virus corona. Maka dari
               itu  adalah  kebijakan  yang  tepat  jika  ia  tidak  diwajibkan  hadir  ke  sekolah  ketika  mengajar

               online pada saat pandemi ini. Terlebih bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti

               diabetes,  sakit  jantung,  darah  tinggi,  TBC,  asam  urat,  atau  penyakit  autoimun  seperti
               rheumatoid  arthritis  dan  osteoarthritis.  Mereka  akan  lebih  aman  jika  mengajar  online  dari

               rumah.
                       Dari segi kompetensi dalam bidang penguasaan teknologi informasi dan komunikasi,

               mereka  pun  kalah  bersaing  dengan  yang  muda-muda.  Mereka  cenderung  lebih  gagap

               teknologi  ketimbang  guru  berusia  muda.  Guru  berusia  lanjut  ini  merupakan  bagian  dari
               generasi X yaitu generasi yang lahir antara tahun 1961 sampai tahun 1980. Seperti apakah

               kepribadian mereka?
                       Generasi  X  bisa  dibilang  mewarisi  budaya  kerja,  pengetahuan,  pengalaman,  serta

               kebijakan  dari  generasi  sebelumnya.  Mereka  lebih  dapat  beradaptasi  dengan  teknologi
               ketimbang  generasi  sebelumnya  yang  cenderung  kolot  dan  terlalu  konvensional  (generasi

               baby  boomers).  Namun  jika  dibandingkan  dengan  generasi  sesudahnya,  yaitu  generasi

               Milenial, generasi  X masih  kalah jauh dalam hal  kemampuan beradaptasi  dan penguasaan
               teknologi baru. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sedemikian cepat,

               membuat mereka tertatih-tatih untuk mengikutinya. Namun semangat mereka dalam belajar
               tidak perlu diragukan lagi. Generasi X ini merupakan salah satu generasi yang lahir di era

               yang cukup modern. Ketika itu sudah banyak wanita yang ikut andil bekerja (berkarir) untuk

               membantu  kesejahteraan  keluarga,  sehingga  anak-anak  generasi  X  kurang  mendapat
               perhatian  lebih  dari  orangtua.  Alhasil  mereka  tumbuh  menjadi  pribadi  yang  independen,

               banyak akal, cukup fleksibel terhadap keadaan, dan menghargai keseimbangan hidup.
                       Pada saat pandemi yang menuntut guru untuk mengajar jarak jauh secara daring ini,

               kolaborasi peran antara guru muda dan guru usia lanjut mutlak diperlukan. Sinergitas antara

               keduanya haruslah harmonis. Guru-guru muda bisa menjadi tutor bagi teman-temannya yang
               sudah berusia lanjut. Mereka bisa membimbing bagaimana cara mengaplikasikan teknologi

               informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran jarak jauh. Mereka bisa mengajarkan
               bagaimana  cara  mengoperasikan  laptop,  membuat  bahan  ajar  online  dengan  power  point

               (PPT), menggunakan aplikasi zoom meeting, google classroom, Ruang Guru, dan sebagainya.
               Kesabaran dan ketekunan sangatlah diperlukan karena sebagian besar dari guru-guru berusia





                                                                                                                  92
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101