Page 33 - e-book teachers
P. 33
Buaian Sang Virus Mematikan pada Dunia Pendidikan Tercinta
by : Siti Mardiana Sanusi, S.Pd (Miss Dina)
Sebelum adanya virus Covid-19, pendidikan berjalan normal seperti semestinya.
Siswa berangkat ke sekolah dari pagi sampai siang atau sore, guru pun demikian. Situasi
di sekolah ramai oleh kesibukan proses belajar mengajar disertai dengan canda tawa
siswa dan guru di sepanjang hari. Seringkali terdengar selentingan siswa enggan
berangkat ke sekolah lantaran harus bangun pagi dan berkutat dengan pelajaran sampai
siang atau sore selama lima hari berturut-turut. Adakalanya guru pun merasakan
keengganan serupa, tetapi tentunya hanya sekelebat lantaran terlebur dengan euphoria
ketika berhadapan dengan keluguan para siswa.
Bak meteor yang begitu cepat menjumpai bumi, virus Covid-19 tanpa dinyana
sudah merasuk dalam raga. Awalnya hanya perseorangan, lalu berlanjut menjadi
kumpulan orang ikut terjangkit virus mematikan tersebut. Saya pribadi mengira hanya
di negara asalnya virus tersebut berkutat, tetapi ternyata sudi mampir ke negara tercinta.
Semua orang ketar-ketir sampai akhirnya berpengaruh ke segala penjuru bidang yang
melibatkan orang banyak di dalamnya, termasuk sekolah.
Sebentar kiranya malah berubah jadi cukuplah lama, setahun lebih terhitung
sudah sekolah-sekolah ditutup. Proses belajar mengajar tak lagi berjalan sebagaimana
mestinya dimana guru dan siswa bertemu di sekolah saling memberi dan menerima ilmu.
Meskipun memang ada solusi seperti halnya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dimana proses
belajar mengajar tetap terjalin, tetapi sayangnya tanpa bertatap muka. Awalnya memang
menyenangkan, semuanya serba daring serba modern. Namun, lama kelamaan jenuh
juga.
29