Page 82 - Buku Guru Ebook
P. 82
Sepenggal Kisah PJJ
Oleh Mrs.Rina FA
Bermula dari menonton tayangan berita tentang adanya Covid19 di Wuhan China, tak
pernah terpikirkan bahwa virus itu sampai ke Indonesia. Situasi mulai ramai, panik
bagaimana dengan kegiatan belajar di sekolah, akhirnya terbit pengumuman bahwa kami
sekolah Yasporbi akan melakukan pembelajaran dari rumah. Pembelajaran dari rumah
atau dikenal dengan istilah Pembelajaran Jarak Jauh ini kami mulai dari pertengahan
Maret 2020. Beradaptasi dengan hal baru, berbekal teknologi dan aplikasi yang
digunakan kala itu, kami mulai mengajak siswa kami belajar dengan panduan video dan
buku dan penugasan secara daring dari rumah. Tantangan pun ikut bermunculan seperti
menjaga semangat belajar siswa, membunuh rasa jenuh dan bosan yang melanda karena
minimnya interaksi dalam pembelajaran dan mempererat sinergi antara orang tua dan
guru guna kemajuan pendidikan anak. Sekolah mengupayakan beragam kegiatan
kreativitas yang dapat diikuti siswa secara daring dari rumah. Kala itu, periode akhir
tahun ajaran yang kami harap segera pulih dan kembali sekolah tatap muka, ternyata
belum usai.
Tahun ajaran baru menjelang. Keadaan masih sama. Pandemi masih melanda negeri.
Akhirnya bermacam persiapan dan ide cemerlang dihadirkan dalam kegiatan PJJ Sekolah
Yasporbi. Sebut saja aplikasi zoom, yang menjembatani kami guru dan siswa agar dapat
bertemu walaupun secara virtual. Dibentuklah kelas tiap harinya, siswa masuk dan
mengikuti kegiatan pembelajaran yang disampaikan guru. Ada game, video, tampilan
power point materi mengisi kegiatan PJJ kami. Terangkai kisah suka dan duka yang kami
lalui dalam PJJ kami.
Selain kegiatan belajar mengajar, sekolah pun turut menghadirkan beragam inovasi
dalam PJJ ini, seperti kegiatan upacara bendera, senam, class project, fieldtrip, class
meeting yang semuanya dilakukan secara virtual. Tak hanya itu, kegiatan Open House
dan beragam seminar turut pula dihadirkan walaupun secara online.
Kegiatan PJJ semoga menjadi cerita penuh makna bagi kami para guru dan siswa serta
orang tua agar dapat lebih memaknai arti sekolah dan pembelajaran yang selama ini telah
ada, mensyukuri keadaan saat dunia sehat terbebas dari pandemi Covid19 dan
menghargai kebersamaan yang dapat terjalin saat sekolah tatap muka. Dan pastinya
78