Page 13 - REVISI BELA FLIP_Neat
P. 13
CERITA RAKYAT LAMPUNG
SALUI PITU BATU BRAK LAMPUNG BARAT
Kisah ini menceritakan sejarah Salui Pitu, sebuah pemandian
dengan tujuh pancuran yang terletak di Kabupaten Lampung Barat.
Menurut legenda, pemandian ini dimiliki oleh tujuh putri dari
seorang raja di Kerajaan Sekala Brak.
Suatu ketika, wilayah kerajaan mengalami kemarau panjang yang
menyebabkan kekeringan parah. Berkat kebaikan hati dan
kebijaksanaan para putri, mereka membuka akses pemandian
tersebut untuk digunakan oleh seluruh rakyat yang
memerlukannya.
Di Kerajaan Sekala Brak, dahulu dipimpin oleh seorang raja
bijaksana yang dicintai rakyatnya. Negeri itu makmur, dengan
sumber pangan melimpah. Raja dan keluarganya tinggal di
Lamban Gedung, rumah panggung megah yang memiliki sawah
dan pegunungan indah di belakangnya serta sumber mata air jernih
yang tak pernah kering bahkan saat kemarau. Sumber air ini diubah
menjadi kolam pemandian dengan tujuh pancuran yang digunakan
oleh tujuh putri raja dan dinamakan Salui Pitu.
Ketika kerajaan dilanda kemarau panjang yang menyebabkan
sawah kering dan rakyat kelaparan, Raja sedih melihat penderitaan
rakyatnya. Meski sudah mengerahkan orang kepercayaan untuk
mencari sumber air, tetap saja mereka gagal.
Melihat ayahnya yang kesusahan, para putri sepakat membuka
kolam pemandian mereka untuk digunakan oleh rakyat dengan
syarat menjaga kebersihan kolam pemandian itu. Raja terharu dan
mengumumkan bahwa semua orang boleh memanfaatkan Salui
Pitu. Sejak saat itu, Salui Pitu selalu ramai dikunjungi warga.
Karena ketulusan hati para putri, pemandian tersebut dianggap
diberkati para dewa. Ada pepatah yang mengatakan bahwa siapa
yang mandi di sana akan diberkati kecantikan dan ketulusan seperti
para putri raja.
Bela Safitri