Page 64 - Sastra Anak Contoh E-Book
P. 64
Setelah sampai di ruang tamu, Anin buru buru duduk di sebelah Nia.
Ia pun merangkul tangan Nia. “Eh kamu kenapa Anin? Kok mukanya
pucat” tanya Nia. “Serem banyak patungnya terus banyak wangi
wangi bunga , jadi merinding” Kata Anin. Bisma tertawa melihat
Anin. “Maaf ya rumahku banyak patungnya karena ayahku
menyukai patung kesenian Bali” jelas Bisma “Jadi patung patung
dan topeng mengerikan itu milik ayahmu? Lalu kenapa di dekat
pohon yang besar banyak bunga dan buah-buahan?” tanya Anin
“Karena aku berasal dari Bali, ayahku ingin melestarikan budaya
yang sudah dilakukan sebelum pindah ke Kota Bogor. Di Bali
banyak sekali pohon yang dikeramatkan dan diberi kain kotak-
kotak hitam ”Jawab Bisma. “Tuh Nin, kamu malah takut” ledek Nia.
“He he maaf, terus buah buahan itu buat apa?” Tanya Anin lagi. “ itu
untuk penghormatan kepada penunggu di pohon tersebut. Kita
berterima kasih karena mereka telah menjaga rumah kami” jawab
Bisma.
60