Page 24 - Sastra Anak
P. 24

"Baiklah,  semua  sudah  siap.  Waktunya  berangkat!"  Kata
          Satria  sambil  mengacungkan  sabit  menyerupai  orang  yang
          akan berperang.
          Mereka  pun  bergegas  pergi  menuju  padang  rumput.  Tidak
          membuang  waktu,  mereka  langsung  memotong  banyak
          rumput  yang  kemudian  mereka  kumpulkan  di  dalam  karung.
          Beberapa  lama  kemudian,  "Sepertinya  sudah  cukup  nih,  kita
          balik  yuk"  ucap  Satria,  ia  mengikat  karungnya.  "Iya  aku  juga
          sudah  selesai  nih"  Kata  Dino.  Mereka  bergegas  pergi  ke
          kandang sapi milik kakek.

          Di  sana,  terlihat
          kakek    dan   Aldo
          sudah    menunggu
          kedatangan
          mereka.  Dino  dan
          Satria    langsung
          memberikan
          karung        yang
          mereka bawa.


          "Terima  kasih  ya  anak-anak.  Kalian  memang  anak  yang  baik"
          ucap  kakek.  "Sama-sama  kakek,  Satria  mau  ikut  membantu
          kakek   memberi    makan    sapi   ya"   kata   Satria   sembari
          mengambil  beberapa  rumput.  "Boleh.  Kakek  akan  sangat
          senang  jika  kalian  ingin  membantu  kakek"  kata  kakek.  Ia
          tampak sangat senang mendengarkan tawaran Satria.
          Dino  memperhatikan  wajah  sapi.  Ia  tampak  terlihat  sangat
          kebingungan.  "Ada  apa  Dino?  Kamu  tampak  kebingungan.
          Apakah ada yang salah dengan sapinya?" Tanya kakek kepada
          Dino.  Kakek  memperhatikan  sapi  yang  dilihat  oleh  Dino.  Tapi
          tidak  terlihat  ada  yang  aneh  dari  sapi  tersebut.  "Ini  lho  kek,
          dari  tadi  mulutnya  tidak  berhenti  mengunyah.  Apa  pipinya
          tidak  pegal?  Dino  saja  bosan  melihatnya  mengunyah  terus"
          protes Dino.
                                                                     21
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29