Page 9 - BAHAN AJAR NURUL
P. 9

D. Kearifan Lokal Di Sumatera Barat



            Kearifan lokal adalah nilai - nilai luhur yang berlaku dalam tata

     kehidupan masyarakat untuk melindungi dan mengolah lingkungan

     hidup  agar  tetap  terjaga.  Nilai  -  nilai  luhur  ini  biasanya  adalah

     ketentuan yang sudah ada hingga menjadi kepercayaan orang - orang

     di wilaya tersebut selama puluhan tahun bahkan ratusan tahun.
           Untuk mempertahankankearifan lokal tersebut, para orang tua

     dari generasi sebelumnya, dan lebih tua akan mewariskannya kepada

     anak - anak mereka dan begitu seterusnya. Mengingat kearifan lokal

     yang  ada  pada  suatu  daerah  jadi  begitu  melekat  dan  sulit  untuk

     dipisahkan dari wilayah tersebut.
                                                                                       sumber: https://www.geografi.org/2022/04/geografi-
                                                                                        provinsi-sumatera-barat.html#google_vignette
               Kearifan  lokal  adat  MinangKabau  merupakan  warisan  budaya  yang  ada  di  masyarakat,  yang  mana

     pelaksanaanya  dilakukan  secara  turun  -  temurun  oleh  masyarakat  yang  bersangkutan.  Sumbernya  adalah
     kebudayaan garis keturunan ibu atau matrilineal yang dianut masyarakat Minangkabau dan tertulis dalam

     berbagai aturan adat. Kearifan lokal tersebut umumnya berisi ajaran untuk memelihara dan memanfaatkan

     sumber daya alam sehingga wajar masyarakat minangkabau memiliki filsafah alam takambang jadi guru.

            Kearifan lokal tersebut meliputi karya seni, nilai moral, adat istiadat, dan serangkaian pola kehidupan

     sehari - hari. Sebagai warusan budaya, kearifan lokal budaya Minangkabau berupa upacara turun mandi,
     makan bajamba, tabuik, pacu jawi, balimau,batik tanah liek dan sebagiannya.

     Dengan kearifan lokal, maka tatanan sosial dan alam sekitar menjadi tetap lestari dan terjaga. Selain itu,

     kearifan  lokal  juga  merupakan  bentuk  kekayaan  budaya  yang  harus  dilestarikan  dan  dibudidayakan,

     terutama  oleh  generasi  muda  untuk  melawan  arus  globalisasi.  Dengan  demikian  kearifan  lokal  dari

     masyarakat daerah setempat tidak akan pernah punah atau luntur.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14