Page 28 - Modul Pembelajaran Sistem Reproduksi Manusia_ Musyrifatin
P. 28
13 | M o d u l R e p r o d u k s i M a n u s i a - M u s y r i f a t i n , S . P d
Rangkuman
Sistem reproduksi pada perempuan tersusun atas vagina yang
merupakan alat kelamin luar; ovarium, saluran telur, infundibulum, rahim,
dan servik yang merupakan alat kelamin dalam.
Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin perempuan
(ovum) yang terjadi di dalam ovarium.
Oogenesis dimulai pada saat seorang wanita berada dalam
kandungan. Sel primordial akan membelah secara mitosis membentuk
oogonium atau sel induk telur yang bersifat diploid(2n). Selanjutnya,
akan terjadi pembelahan secara bertahap baik pembelahan mitosis
maupun meiosis. Pada akhir peristiwa oogenesis, dari satu sel induk telur
(oogonium) akan dihasilkan satu sel telur (ovum) yang bersifat haploid
(n) dan tiga badan polar.
Menstruasi terjadi apabila sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma.
Fertilisasi terjadi apabila sel telur dibuahi oleh sel sperma. Setelah terjadi
fertilisasi, zigot yang terbentuk akan melakukan pembelahan dan
berkembang menjadi embrio yang selanjutnya tertanam ke dalam
endometrium, pada kondisi ini seseorang mengalami kehamilan.