Page 74 - (Revisi) Emodul Metabolisme Protein
P. 74
EXPLORATION (2E)
Reaksi pembentukan ikatan peptida antara molekul asam
-asam amino ini dapat berlangsung dengan ikut sertanya
guanosintrifosfat (GTP) yang berubah menjadi
guanosindifosfat (GDP), dengan melepaskan satu gugus fosfat
dan energi.
Proses biosintesis protein akan berhenti apabila pada
mRNA terdapat kodon UAA, UAG atau UGA, karena dalam sel
normal tidak terdapat tRNA yang mempunyai antikodon
komplementer terhadap ketiga kodon tersebut. Ketiga kodon
tersebut merupakan tanda berhenti pada proses
pembentukan ikatan peptida.
Sebagai ganti tRNA, ada dua jenis protein yang dapat
mengikat ketiga jenis kodon tersebut. Protein ini berlaku
sebagai faktor pelepas (release factor) ikatan asam amino
terakhir dengan tRNA. Kedua jenis protein ini diberi tanda RF1
dan RF2. RF1 dapat menyebabkan ikatan dengan kodon UAA dan
UAG, sedangkan RF2 dengan UAA dan UGA. Terbentuknya ikatan
kedua protein tersebut dengan mRNA, dapat mengaktifkan
enzim transfase peptidil, sehingga enzim ini dapat bekerja
sebagai katalis dalam reaksi hidrolisis yang megakibatkan
terlepasnya asam amino terkahir dari molekul tRNA. Dengan
demikian proses biosintesis protein dalam ribosom telah
selesai.
METABOLISME PROTEIN | 67