Page 20 - Strategi Belajar Matematika
P. 20

di dalamnya membedakan visual, membedakan
                    auditif, motoris dan lain-lain, (d) kemampuan di

                    bidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan dan

                    ketepatan, (e) gerakan-gerakan skill, mulai dari
                    keterampilan                sederhana               sampai            pada

                    keterampilan yang kompleks, dan (f) kemampuan

                    yang berkenaan dengan komunikasi non-decursive
                    seperti gerakan ekspresif dan interpretatif.





                      Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

            dengan proses belajar akan menyebabkan perubahan
            pada diri sendiri terhadap sesuatu keadaan yang lebih

            baik, yang mengacu kepada tingkat keberhasilan belajar

            yang diorientasikan pada hasil belajar. Untuk hasil
            pembelajaran yang akan diukur, peneliti mengambil

            ranah        kognitif        pada        jenjang        pengetahuan             (C1),

            pemahaman (C2), aplikasi (C3), analisis (C4), sintesis

            (C5), dan evaluasi (C6).


                      Matematika merupakan mata pelajaran yang

            mempunyai objek kajian abstrak, berupa fakta, konsep,
            operasi dan prinsip. Mempelajari hakikat matematika

            berarti meninjau apa sebenarnya belajar matematika itu,

            baik      dalam         arti     katanya         maupun           peranan         dan
            kedudukannya di antara cabang ilmu lainnya.














                    15        Strategi Belajar Matematika
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25