Page 20 - PSB Kelompok 1 (A3)
P. 20
konfigurasi permukaan harus dinyatakan dalam gambar dengan cara-cara yang telah
ditentukan secara internasional. Perincian konfigurasi permukaan tidak diperlukan jika
proses pembuatan biasa dapat menjamin pengerjaan akhir (finish) yang dapat diterima.
Dalam bab ini ketentuan-ketentuan dan cara-cara penunjukan dari konfigurasi permukaan
akan dijelaaskan menurut ISO/R 468 (Kekasaran 87 Permukaan) dan ISO 1302 (Cara
menyatakan konfigurasi permukaan dalam gambar).
2. Definisi Kekasaran Permukaan
Ada beberapa cara untuk menyatakan kekasaran permukaan. Terutama sekali
“penyimpangan rata-rata aritmetik dari garis rata-rata profil” dipergunakan, sesuai
perkembangan alat ukur, dan persyaratan rencana. Di beberapa negara dipakai “sepuluh
titik ketinggian Rz dari ketidakrataan” atau “ketinggian maksimum Rmax dari
ketidakrataan” secara konvensional. Ketentuan-ketentuan dari tiga macam kekasaran
permukaan dan nilainilai numeriknya digariskan dalam ISO/R 468-1966.
2.1 Penyimpangan Rata-rata Aritmetik dari Garis Rata-rata Profil
Penyimpangan rata-rata aritmetik Ra ialah harga rata-rata dari ordinat-ordinat profil efektif
garis rata-ratanya. Profil efektif berarti garis bentuk (countour) dari potongan permukaan
efektif oleh sebuah bidang yang telah ditentukan seccara konvensional, terhadap permukaan
geometris ideal (Lih. Gambar 3.1). Ordinat-ordinat (y1, y2, y3, . . ., yn) dijumlahkan tanpa
memperhitungkan tandanya:
1 1 1
= ∫ | |
0
Kira-kira
∑ | |
= 1
di mana l adalah panjang contoh yang telah ditentukan, yaitu panjang dari profil efektif yang
diperlukan untuk menentukan kekasaran permukaan dari permukaan yang diteliti
16

