Page 26 - E Modul (7).pdf
P. 26

Sifat Totipotensi dan Kultur Jaringan



                                               Totipotensi  merupakan  kemampuan  setiap  sel  tumbuhan

                                 untuk  tumbuh  menjadi  individu  baru  yang  sempurna.  Kultur
                                 jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara
                                 mengisolasi  bagiann  tanaman  ,  kemudian  menumbuhkannya
                                 pada media buatan yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh

                                 (hormon)  secara  aseptic  dalam  wadah  tertutup  yang  tembus
                                 cahaya,  pada  suhu  tertentu  sehingga  bagian  tanaman  dapat
                                 memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap.




      a)Jenis Kultur Jaringan


      ·Meristem culture, yaitu teknik kultur jaringan dengan menggunakan ekplan dari
      jaringan muda atau meristem.

      ·Pollen  atau  anther  culture,  yaitu  teknik  kultur  jaringan  dengan  menggunakan
      ekplan dari serbuk sari atau benang sari.
      ·Protoplast culture, yaitu teknik kultur jaringan dengan menggunakan ekplan dari

      protoplasma (sel hidup yang telah dihilangkan dinding selnya).
      ·Chloroplast  culture,  yaitu  teknik  kultur  jaringan  dengan  mengunakan  ekplan
      kloroplas untuk tujuan perbaikan sifat tanaman dengan membuat varietas baru.
      ·Somatic cross atau silangan protoplasma, yaitu kemudian dibudidayakan hingga
      menjadi tanaman yang mempunyai sifat baru.



                 b)  Teknik kultur jaringan (mikropropagasi)



                 ·Strerilisasi  :  segala  kegiatan  pada  kultur  jaringan  harus  dilakukan  di
                 tempat yang steril, yaitu di laminar air flow cabinet dengan menggunakan
                 alat-alat yang juga steril.
                 ·Pembuatan  media  :  komposisi  media  yang  digunakan  bergantungan  pada

                 jenis tanaman yang akan dikultur. Media yang digunakan biasanya terdiri
                 dari  atas  garam  mineral,  vitamin,  hormone  dan  bahan  tambahan  seperti
                 agar-agar dan gula.
                 ·Inisiasi  adalah  pengambilan  eksplan  dari  bagian  tanaman  yang  akan

                 dikultur. Bagian tanaman yang sering digunakan adalah tunas.
                 ·Multiplikasi  adalah  kegiatan  memperbanyak  calon  tanaman  dengan
                 menanam eksplan pada media.
                 ·Pengakaran  adalah  fase  saat  eksplan  akan  menunjukan  adanya

                 pertumbuhan  akar,  yang  menandai  bahwa  proses  kultur  jaringan  yang
                 dilakukan mulai berjalan dengan baik.
                 Aklimatisasi  adalah  kegiatan  memindahkan  eksplan  keluar  dari  ruangan
                 aspetik ke bedeng.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31