Page 2 - Pembelajaran Membaca Kritis
P. 2
Pengantar
Di era revolusi industri yang terjadi saat ini. Permasalahan terkait literasi
telah menjadi permasalahan of day. Saat ini, segala hal yang berkaitan dengan
kompetensi pemelajar dikonversikan menjadi kompetensi literasi. Literasi
menjadi salah satu kebutuhan baru, yang kehadriannya harus dikembangkan.
Literasi menjadi jalan utama, untuk memahami informasi. Salah satu hal yang
sangat erat kaitannya dengan masalah literasi, adalah literasi membaca.
Literasi membaca lebih difokuskan pada kemampuan memahami informasi.
Kemampuan tersebut mengacu pada beberapa aktivitas, yaitu mengumpulkan
informasi, mengolah informasi, dan mengomunikasikan informasi yang dalam
lingkup persekolahan dan perguruan tinggi diramu melalui pembelajaran
membaca. Pendapat yang mengatakan …reading is the heart of education'
merupakan peringatan bagi kita semua, akan pentingnya kegiatan membaca.
Melalui kegiatan membaca, berbagai macam hal yang berkaitan dengan
kehidupan dapat dipahami dengan jelas.
Berdasarkan uraian mengenai pentingnya kegiatan membaca, di kalangan
pemelajar yang telah diuraikan, saat ini indikator-indikator pentingnya
pembelajaran membaca tersebut, belum mampu untuk direalisasikan dengan
baik. Hal ini dibuktikan dengan beberapa hasil PISA Indonesia, yang masih
menduduki peringkat rendah. Permasalahan tersebut, terjadi karena
kurangnya bahan ajar membaca yang berorientasi pada berpkikr tingkat tinggi
dan mengedepankan aspek teknologi.
Maka dari itu, penulis ingin memberikan suatu alternatif solusi, dalam
mengatasi permasalahn tersebut dengan mengembangkan bahan ajar
membaca kritis dan kreatif berbasis Project. Pembelajaran berbasis proyek
yang meliputi kegiatan; (1) merancang; (2) mengembangkan; (3) menyusun
jadwal; dan (4) mempresentasikan dan: (5) mengevaluasi diharapkan mampu
menghantarkan mahasiswa ke dalam proses berpikir kritis, sehingga dapat
meningkatkan level kritis mahasiswa yang mempelajari bahan ajar ini. Terima
kasih atas dukungan dari segala pihak, sehingga bahan ajar ini dapat
terseusun dan digunakan dengan baik, sebagai alternatif alat untuk
membenahi etika literasi dalam mata kuliah membaca kritis dan kreatif,
khususnya bagi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
Yogyakarta, 10 Januari 2023
Penyusun
ii