Page 13 - Pemberontakan PETA di Blitar 1945 fix_Neat
P. 13
tatkala seluruh Daidan berkumpul di Blitar diserahkan oleh Shodanco Muradi seperti :
dan kemudian diberangkatkan ke Tuban 1. Pasukan di bawah pimpinan Shodanco
untuk melakukan latihan secara bersama. Dastrip bertugas di dalam kota, kemudian
Peserta rapat yang tidak ikut bersama ke daerah Lodoyo menghancurkan orang-
di Tuban ditugaskan untuk mengangkut orang Jepang yang ada di pantai selatan.
semua amunisi Daidan ke Madiun melewati Pasukan ini akan bertemu dengan pasukan
Tulungagung-Trenggalek-Ponorogo Shodanco S. Juno di Ngunut dan bersama-
setelah pemberontakan meletus. Pada sama menuju ke Tulungagung
tanggal 19 Januari 1945 para Daidan 2. Dai Ici Cudan di bawah pimpinan
berangkat menaiki kereta api, secara Shodanco S. Juno akan menuju ke Srengat
diam-diam Soejono Raharjo membagi- melewati jalan dengan menghadang
bagikan peluru ke semua peserta rapat tentara Jepang di Kediri.
rahasia. Setiba di Tuban, banyak ditemukan 3. Dai Ni Cudan di bawah pimpinan
kerangka manusia terserak dimana-mana, Shodanco Suparyono menugaskan
diduga mayat ini mati kelaparan (D. N. R. Bundanco Adi Widayat beroprasi di
Anhar, 1982) dalam kota dengan tugas utama untuk
Sesudah seminggu ada di Tuban, melepaskan orang-orang hukuman dari
Pemerintah Jepang akhirnya membatalkan penjara dn membinasakan orang-orang
latihannya dan memerintahkan untuk Jepang yang ada di Hotel Sakura.
pulang kembali. Rupa-rupanya Jepang 4. Dai San Cudan di bawah pimpinan
sudah mencium apa yang direncanakan Shodanco Muradi sendiri menuju ke
tentara PETA. Tidak lama kemudian, Ponggok dan ke tempat pertahanan di
pemerintah Jepang memperketat peraturan hutan Panceran
dan larangannya. Akhirnya pada 13 Februari 5. Dai Yon Cudan ditugaskan untuk
1945 diadakan rapat yang terakhir dengan menembaki kantor Kenpeitai dan mess
dihadiri 25 orang perwira dan bintara serta Sidokan dengan senjata jukikanju.
dipimpin oleh Shodanco Muradi. Dengan 6. Bundanco Atmaja bertugas mengatur
dicetuskannya pemberontakan melawan urusan kendaraan
Jepang dilaksanakan secepatnya. 7. Bundanco Suyono mengatur urusan
Maka kemungkinan kemerdekaan persenjataan
Indonesia akan lebih cepat datangnya.
Kemudian Shodanco Supriyadi
memerintahkan agar kendaraan
disiapkan guna mengangkut amunisi,
bahan makanan, uang dan lain-lainya
yang dianggap perlu untuk pejuangan.
Pelaksanaan ini ditugaskan kepada
Shodanco Sumardi dan Bundando Halir
Mangkudijaya (Notosusanto, 1968). Sumber : https://hot.grid.id/read/181635501/
keluarga-beberkan-keberadaan-supriyadi-
Adapun pembagian tugas pasukan komandan-pemberontakan-peta-di-blitar-
terhadap-jepang?page=all
Perlawanan tentara PETA terhadap Jepang
Pemberontakan PETA di Blitar | 6

