Page 15 - e-modul pemberontakan peta FIX _Neat
P. 15
juga paling berat diderita oleh rombongan Di sini pasukan dibagi dalam dua jurusan,
ini. Pasukan ini berkekuatan kurang lebih sebagai pasukan melewati Desa Kendalrejo
satu kompi yang terdiri dari dua peleton menuju arah utara dan sebagaian lagi
bersenjata ringan, satu peleton bersenjata berjalan terus sampai di desa Sempol
berat antara lain senapan mesin dan mortir, Kecamatan Talun dan berbelok ke utara
satu regu penghubung dan sebuah truk menuju ke Desa Sumberagung. Kedua
berisi pembekalan amunisi, makanan dan pasukan ini bertemu kembeli di Desa
pakaian (Wardaya, 2008). Sumberagung, Kecamatan Gandusari.
Dengan menyusuri jalan raya, pasukan Pasukan ini disambut dengan gembira
yang dipimpin oleh Bundanco Sunanto oleh Bapak Harjomiarso, Kepala Desa
bergabung dengan Shodanco Partoharjono Sumberagung dan penduduk setempat.
dan juga sebagaian dari pasukan Dai Yon Disini mereka diberi makan dan istirahat.
Cudan yang dipimpin oleh Bundanco Tidak lama kemudian datang Shodanco
Sukardi. Di Garum pasukan ini mengadakan Supriyadi menemui Bundanco Sunanto
konsolidasi di pabrik gula Garum mereka dan Cudanco dr. Ismail. Setelah itu,
mencari dan hendak membunuh orang- Shodanco Supriyadi pergi ke arah barat.
orang Jepang, akan tetapi Pabrik gula (Notosusanto, 1968).
itu sudah kosong. Kemudian pasukan ini
menuju ke timur dengan jumlah pasukan
kurang lebih 60 orang dan tiba di Desa
Kendalrejo Talun.
dok. Pribadi
Saat memenangkan penghargaan
Sumber : https://www.infokomando.
id/2009/05/tentara-pembela-tanah-air-peta.
html
Tentara PETA yang sedang dilatih oleh Jepang di kesatuan PETA
Pemberontakan PETA di Blitar | 8