Page 38 - E-Book Mekanisme Sistem Imun dalam Covid
P. 38
Gambar 50. Tahapan Gejala Infeksi Covid-19
Sumber : https://www.goiam.org/wp-
content/uploads/2020/04/Gfx_Covid_Timeline-768x593.png
Gejala infeksi Covid-19 muncul setelah inkubasi sekitar 5 hari dan tergantung pada
usia pasien dan status sistem kekebalan tubuh pasien. Pada gejala infeksi Covid-19,
gambaran klinisnya dapat berkisar dari gejala ringan hingga kritis. Gambaran klinis pada
kebanyakan pasien adalah gejala ringan yang mirip dengan flu seperti demam, batuk,
dan mialgia tetapi pada sekitar seperempat kasus virus menyebabkan gangguan
pernapasan akut.
Titik pemantauan utama untuk infeksi ini adalah suhu tubuh, namun demam bukanlah
indikator utama untuk diagnosis infeksi Covid-19. SARS-CoV-2 tidak hanya dapat
memengaruhi sistem pernapasan, demam, batuk, dispnea atau pneumonia berat dan
limfopenia, tapi bisa juga menyebabkan gejala klinis lain seperti lesu, nyeri otot, sakit
kepala, manifestasi neurologis atau gejala gastrointestinal seperti diare.
Ada berbagai gejala yang menyertai infeksi Covid-19 tetapi gejala-gejala terkait
sistem pernapasan menjadi yang paling utama. Epitel sistem pernapasan adalah tempat
utama perlekatan virus SARS-Cov-2 sehingga dampak infeksi virus pada indera
penciuman dan perasa sangat dirasakan oleh pasien dengan Covid-19. Anosmia
(ketidakmampuan untuk mencium) dan Hiposmia (penurunan kemampuan untuk mencium)
menjadi salah satu gejala yang dirasakan akibat infeksi SARS-Cov-2 yang
menggambarkan adanya disfungsi atau gangguan pada indra penciuman.
12
31
COMMUNE (Covid-19 From an Immune System Prespective)