Page 44 - E-Book Mekanisme Sistem Imun dalam Covid
P. 44
Ketika garis pertahanan pertama (innate imunity) tidak mampu menghalau infeksi
patogen maka, adaptive imunity akan menjalankan mekanisme pertahanan lanjutan. Pada
kasus infeksi Covid-19 peran pertahanan sebenarnya lebih banyak dilakukan melalui
mekanisme adaptive imunity karena sebagi besar strain Covid-19 mampu melewati
pertahanan innate imunity. Mekanisme adaptive imunity akan dimulai ketika sel dendritik
yang berperan sebagai APC menyajikan antigen virus SARS-Cov-2 pada molekul MHC.
Antigen SARS-Cov-2 akan diteruskan sel limfosit T yang memiliki peran protektif dalam
mengendalikan infeksi virus dan bertindak untuk merespon antigen yang masuk.
Gambar 57. Mekanisme Respon Imun terhadap Infeksi SARS-Cov-2
Sumber : https://journals.physiology.org/cms/10.1152/ajpheart.00934.2020/asset/images/large/ajpheart.00934.2020_f003.jpeg
Sistem pertahanan adaptive imunity akan memediasi mekanisme perlawanan yang
spesifik terhadap antigen SARS-Cov-2. Ketika pesan yang dibawa oleh sel dendritik
sebagai APC diteruskan ke sel limfosit T CD4+ melalui molekul MHC II dan TCR maka sel T
akan mensekresikan IL-12 untuk mengaktivasi sel Th1. Sel Th 1 dapat mensekresikan berbagai
jenis sitokin dan interferon yang akan menstimulasi diferensiasi sel B untuk menghasilkan
antibodi spesifik dan aktivasi sel-sel opsionin untuk menghancurkan patogen sesuai dengan
antigen yang diterima. Th1 juga turut mengaktivasi makrofag dan sel limfosit T CD8+.
Makrofag akan berperan dalam mekanisme eliminasi mikroorganisme patogen dengan cara
opsionisasi, begitu pula dengan antibodi yang dihasilkan oleh sel B sedangkan, sel T CD8+
akan memediasi lisis sel yang terinfeksi. Jalur perlawanan dengan pembentukan antibodi
menunjukkan bahwa mekanisme sistem imun humoral berperan penting dalam perlawanan
terhadap infeksi SRAS-Cov-2.
12
37
COMMUNE (Covid-19 From an Immune System Prespective)