Page 6 - Modul Etika Profesi Keguruan Eben_Neat - Copy

BAB I
Modul Etika Profesi Keguruan

A. Konsep Etika

Kata etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter,

watak kesusilaan atau adat. Pendapat lain mengatakan bahwa etika berasal
dari bahasa Inggris yang disebut dengan ethic yang berarti a system of moral

principles or rules of behavior, suatu sistem, prinsip moral aturan atau cara

berpenilaku (Oktavia, 2020). Pengertian etika dilihat dan aspek etimologi berarti
ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat istiadat. Arti inilah

yang menjadi latar belakang terbentuknya istilah “etika”, oleh Aristoteles dipakai

untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, jika kita membatasi diri pada asal usul

kata ini, maka etika berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu
tentang adat istiadat.

Kata yang cukup dekat dengan etika adalah “moral”. Moral berasal dari

bahasa Latin, mos (jamak: mores) yang berarti juga: kebiasaan, adat. Jadi,
etimologi kata “etika” sama dengan etimologi kata “moral”, karena keduanya

berasal dari kata yang berarti adat kebiasaan. Hanya bahasa asalnya yang

berbeda, yang pertama dari bahasa Yunani sedangkan yang kedua dari bahasa
Latin. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2021), etika dijelaskan sebagai:

“ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban

moral (akhlak). “Moralitas” (dari bahasa Latin, moralis) mempunyai arti yang
pada dasarnya sama dengan “moral”. Kita berbicara tentang “moralitas suatu

perbuatan”, artinya, segi moral suatu perbuatan atau baik buruknya. Moralitas

adalah sifat moral atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenan dengan baik

dan buruk.
Etika merupakan nilai-nilai atau norma-norma yang berkaitan dengan

kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang

atau kepada masyarakat (Purba dkk., 2020). Etika dapat dipahami sebagai
ajaran yang berisikan perintah dan larangan tentang baik atau buruknya

perilaku manusia, yaitu perintah yang harus dipatuhi dan larangan yang haru

dihindari.

1