Page 74 - Modul Etika Profesi Keguruan Eben_Neat - Copy
P. 74
BAB VIII
B. Hubungan Bahasa dengan Satuan Pendidikan
Bahasa yang merniliki makna dan nilai bagi para penutumya disebut
dengan bahasa yang santun. Bahasa santun berkaitan dengan tala bahasa dan
pilihan kata yaitu penutur bahasa menggunakan tata bahasa yang baku dan
mampu memilih kata-kata yang sesuai dengan isi atau makna pesan yang
disampaikan dan sesuai pula dengan tata nilai yang berlaku di dalam
masyarakat itu. Ciri utama output pendidikan umum yang tampak secara
langsung adalah kemampuan manusia dalarn berkomunikasi rnenggunakan
bahasa yang sesuai dengan nilai-nilai etika maupun agarna dan lingkungan
masyarakatnya.
C. Berbahasa Santun dan Nilai Budaya
Seseorang yang berbahasa santun dapat disebut pula sebagai orang
yang berbudaya. Seseorang yang disebut berbudaya (civilized) adalah seorang
yang menguasai dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai budaya. khususnya
nilai etis dan moral yang hidup dalam kebudayaan tersebut.
Strategi pendidikan akan terlaksana dengan baik manakala guru
mempunyal keinginan yang lebih kuat dalarn mengembangkan herbahasa
santun di sekolah. Dalam kaitannya dengan pendidikan bahasa santun. strategi
pendidikan dihubungkan dengan penyeienggaraan pendidikan di Iingkungan
sekolah dan Iangkah-Iangkah kegiatan belajar mengajar berbahasa santun di
dalarn kelas, balk yang dilakukan oleh guru, peserta didik maupun upaya-upaya
penciptaan ikiim belajar yang kondusif dalam pengembangan berbahasa
santun.
62