Page 370 - E-BOOK MK PBAT
P. 370
3) Cara Menuliskan Daftar Pustaka
Sehubungan dengan penyertaan sumber acuan,
maka penulisan daftar pustaka (bibliografi)
dianjurkan sebagai berikut :
Nama belakang pengarang, koma, inisial nama
depan pengarang, koma, judul buku (bergaris
bawah atau ditulis miring atau dicetak tebal), titik,
kota penerbit, koma, nama penerbit, tahun terbit,
titik. (Sutrisno Hadi, 1991)
Contoh:
Searle, J.R., Speech Act. An Essay in the
Philosophy of Language. Cambridge,
Cambridge University Press, 1976.
Dalam hal penyebutan sumber untuk beberapa
kali, maka nama pengarang tidak usah ditulis
berulang kali, cukup satu kali, kemudian digantikan
dengan garis patah (sebanyak 10 ketukan).
Demikian pula, seorang pengarang yang menulis
banyak karya dalam tahun yang sama dapat
dibedakan dengan memberi huruf kecil (a, b,c)
menyertai angka tahun. Berikut ini disertakan
beberapa contoh yang memungkinkan penulisan
sumber pustaka dari sumber yang beragam.
BAB VI KEBAHASAAN BAHAN AJAR 331