Page 13 - BAHAN AJAR GELOMBANG BUNYI FISIKA SMA KELAS XI
P. 13
B a h a n A j a r E l e k t r o n i k G e l o m b a n g B u n y i | 9
akan dilenturkan sehingga tetap mampu melewati celah tersebut. Dengan adanya
pelenturan gelombang bunyi ini, kita masih mampu mendengar percakapan orang
yang berada di ruangan yang berbeda karena adanya gelombang yang menembut
celah-celah kecil ruangan tersebut.
4) Pemaduan Gelombang Bunyi (Interferensi)
Prinsip interferensi bermula dari superposisi gelombang. Interferensi
merupakan pemaduan dua atau lebih gelombang yang akan menghasilkan
gelombang baru yang sifatnya perpaduan dari gelombang-gelombang
penyusunnya. Gelombang bunyi mengalami perpaduan di tempat dan waktu yang
sama. Proses interfrensi gelombang bunyi bisa lebih mudah diobservasi pada alat
musik gitar. Bunyi yang dihasilkan saat kita memetik setiap senar akan berbeda
dengan ketika kita memetik secara bersamaan.
c. Syarat-Syarat Terjadinya Bunyi
1) Sumber Bunyi
Syarat terjadinya bunyi yang pertama adalah adanya sumber bunyi. Sumber
bunyi adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan bunyi. Bunyi tidak akan
dapat dihasilkan jika tidak ada sumber bunyi. Contoh sumber bunyi yaitu berbagai
alat musik, seperti piano, gitar, drum, seruling, dan biola.
2) Media Penghantar (Medium)
Bunyi membutuhkan medium untuk sebagai media perambatannya. Media
penghantar bunyi antara lain zat padat, zat cair, dan zat gas. Dengan adanya media
tersebut, maka bunyi akan terdengar. Namun, merambatnya bunyi melalui zat
padat dan zat cair akan terdengar lebih keras daripada merambatnya bunyi melalui
zat gas (udara). Udara memiliki peranan penting dalam keberadaan bunyi karena
manusia bisa berkomunikasi dengan mudah karena adanya udara sebagai media
penghantar. Bunyi yang merambat melalui zat cair dapat diketahui pada
eksperimen membuat alat musik menggunakan gelas. Saat mengetukkan gelas
menggunakan sendok akan menghasilkan getaran pada gelas. Getaran tersebut
akan menghasilkan gelombang bunyi yang dihantarkan oleh air. Jika kita
dengarkan dengan seksama, suara antara gelas yang berisi air dengan gelas
kosong berbeda. Bahkan, gelas yang berisi air dengan ketinggian yang berbeda-