Page 18 - E-BOOKLET
P. 18
Di Kalimantan pesut mahakam, hewan mamalia yang
ANCAMAN TERHADAP sering disebut lumba-lumba air tawar walau belum dinyatakan
punah tapi kemunculannya sudah jarang terlihat. Status Konser-
vasinya menurut IUCN Red List adalah critical endangered atau
KEANEKARAGAMAN kritis, satu langkah sebelum punah. Populasi hewan ini terus
menyusut hanya tersisa sekitar 80 ekor, akibat habitatnya
HAYATI terganggu, terutama makin sibuknya lalu –lintas perairan Sungai
Mahakam, serta tingginya tingkat erosi dan pendangkalan
sungai akibat pengelolaan hutan di sekitarnya.
Menurut peneliti asal Belanda, Danielle Kreb,
ancaman paling tinggi terhadap satwa yang paling
terancam punah di Indonesia tersebut yakni jaring
Berdasarkan laporan PBB pada tahun nelayan dan aktivitas ponton milik perkebunan kelapa
2019 mengenai krisis keanekaragaman hayati, sawit maupun tambang batubara di anak Sungai
diperkirakan bahwa kepunahan mengancam Mahakam. Selain itu pesut mahakam diperkirakan
lebih dari satu juta spesies hewan dan tumbuhan terancam akibat terbatasnya makanan yang berupa
baik yang sudah diidentifikasi maupun belum. ikan kecil, molusca dan krustasea akibat bersaing
dengan para nelayan di sepanjang anak Sungai
Catatan IUCN (International Union for Mahakam.
the Conservation of Nature) menunjukkan ada
lebih dari 200 spesies dan subspesies mamalia Ketika suatu spesies punah, populasinya tak
terancam punah. Sebagai contoh badak Sumat- akan dapat dipulihkan. Suatu spesies dikatakan punah
era di Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh ketika tidak ada satupun individu dari spesies itu yang
hanya tersisa tidak lebih dari 30 individu. Popula- masih hidup di dunia. Menurut para ahli biologi
si satwa yang termasuk kategori sangat terancam konservasi, suatu spesies telah punah secara ekologi
(Critically endangered) dalam IUCN Red list ini jika terdapat dalam jumlah sedemikian sedikit sehing-
terus berkurang karena berbagai faktor. Dian- ga efeknya pada spesies lain di dalam komunitas
taranya sulitnya dalam bereproduksi, hingga dapat diabaikan.
terganggunya habitat hingga tingginya sensitivitas
terhadap interaksi dengan satwa domestik lain
nya.