Page 8 - BUKU PANDUAN HARI SBH ke-36 TAHUN 2021 FINAL
P. 8
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
SAKA BAKTI HUSADA
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada disingkat Saka Bakti Husada adalah
wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan
pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada
masyarakat dalam bidang kesehatan.
Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya
Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka, dan selanjutnya dicanangkan oleh Menteri Kesehatan RI pada
tanggal 12 November 1985 sebagai Hari Kesehatan Nasional di Magelang.
Tujuan dibentuknya Saka Bakti Husada adalah untuk mewujudkan kader
pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan
norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan
masyarakat di lingkunganya.
Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada tingkat Nasional selanjutnya
disebut dengan Pertinas Bakti Husada merupakan pertemuan anggota Saka Bakti
Husada se-Indonesia yang merupakan pertemuan dengan melakukan kegiatan
yang inovatif dan rekreatif serta mengandung unsur bakti masyarakat.
Arti Lambang Saka Bakti Husada
Bentuk : Lambang Saka Bakti Husada berbentuk
segi lima beraturan dengan panjang sisi masing-masing 5 cm.
Gambar : Lambang kesehatan
Dua buah tunas kelapa simetris dan sebuah bintang bersudut
lima dilengkapi dengan tulisan Saka Bakti Husada.
Warna : Warna dasar lambang Saka Bakti Husada adalah hijau.
Lambang kesehatan berwarna dasar putih, daun mahkota
bunga Wijayakusuma putih palang hijau, lima kelopak bunga
hijau, dan tulisan Saka Bakti Husada berwarna hitam.
Dua buah tunas kelapa simetris berwarna hijau.
Tulisan Saka Bakti Husada berwarna hitam.
Bintang bersudut lima berwarna kuning emas, bergaris tepi
berwarna hitam.