Page 3 - E-Book Master Ching Hai-Global Warming
P. 3

Tak seorang pun tahu kapan saatnya jumlah besar tersebut akan dilepaskan


        secara tidak terkendali, menyebabkan kenaikan temperatur tajam yang kemudian

        dapat memicu pemanasan lepas kendali. Itu akan menjadi malapetaka bagi kita.



              Efek merusak lainnya dari perubahan iklim sedang berlangsung: Lapisan es

        Kutub  Utara  yang  memantulkan  panas  sedang  menuju  tahap  menghilang


        seluruhnya di musim panas dalam waktu yang amat dekat; kenaikan permukaan

        laut  dan  lusinan  pulau  sedang  tenggelam  atau  terancam;  wilayah-wilayah  laut

        yang menjadi tanpa kehidupan  karena zona-zona mati sifatnya menjadi terlalu


        asam  untuk  dihuni  karena  kadar  CO2  yang  berlebihan;  kebakaran  hutan

        mematikan yang semakin sering; sedang punahnya seluruh spesies margasatwa


        100  kali  lebih  cepat  dari  normal;  badai  semakin  intens  dan  merusak;  nyamuk

        pembawa  penyakit  tersebar  karena  menghangatnya  kawasan;  menghilangnya

        gletser  dunia;  mengering  atau  hilangnya  puluhan  ribu  danau  dan  sungai  dan


        menyebarnya gurun pasir.


              Sebagai  konsekuensi  dari  dampak  lingkungan  ini,  dua  miliar  orang


        menghadapi kekurangan air, dan 20 juta orang dalam kondisi putus asa—seperti

        para pengungsi yang tidak mendapatkan perlindungan resmi.



              Hal  ini  sungguh  hampir  semuanya  adalah  konsekuensi  dari  tindakan

        manusia yang penuh kekerasan. Tindakan nomor satu adalah memakan daging.



              [Selain  itu,]  industri  peternakan  menyebabkan  sebagian  besar  erosi  tanah

        dunia.  Sektor  ini  adalah  pendorong  utama  menuju  penggurunan,  kehilangan

        keanekaragaman hayati dan pemborosan air, dan pencemaran air, meskipun air


        menjadi semakin langka setiap hari karena pemanasan global. Dan juga, sektor

        peternakan secara tidak efisien menguras bahan bakar fosil dan sumber pangan

        biji-bijian  kita.  Singkat  kata,  kita  membuang  12  kali  lebih  banyak  biji-bijian,
   1   2   3   4   5   6   7   8