Page 12 - Page 1 - Tugas E-book Paket APK_Siti Arifah Ilmaniah

8

B. Pembahasan

1. Konsep Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Manusia dalam Alquran
Manusia merupakan makhluk hidup yang dalam penciptaanya

memiliki sebuah tujuan. Dalam islam sendiri tujuan utama manusia yang

banyak diketahui yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT, namun lebih
dari itu manusia memiliki tujuan pokok dan fungsi (Tupoksi) dalam

menjalankan kehidupan di dunia ini. Tupoksi manusia ini di dasari menurut
pandangan alquran yang memiliki sebuah pandangan terhadap manusia itu

sendiri seperti yang dinyatakan oleh Hidayat (2017) bahwa Alquran

memandang manusia sebagaimana fitrahnya yang suci dan mulia, bukan
sebagai manusia yang kotor dan penuh dosa dan alquran memuliakan

manusia sebagai makhluk surgawi yang sedang dalam perjalanan menuju
suatu kehidupan spiritual yang suci dan abadi di negeri akhirat, meski dia

harus melewati rintangan dan cobaan dengan beban dosa saat melakukan
kesalahan di dalam hidupnya di dunia ini. Bahkan manusia diisyaratkan

sebagai makhluk spiritual yang sifat aslinya adalah berpembawaan baik.

Pandangan alquran pada manusia sebagai makhluk spiritual yang
suci dan mulia ini tentunya berhubungan dengan tujuan dan fungsi manusia

diciptakan, penciptaan manusia ke dunia ini sebagai makhluk yang suci dan
mulia haruslah memiliki sebuah tujuan dan fungsi yang mulia pula. “Islam

mengajarkan bahwa manusia adalah makhluk Allah yang disiapkan untuk

mampu mengemban amanah-Nya, memakmurkan kehidupan di bumi dan
diberi kedudukan terhormat sebagai khalifah-Nya di bumi”(Hidayat, 2017).

Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan manusia di
muka bumi ini erat kaitanya dengan pengamalan terhadap allah SWT untuk

mengemban amanah dan menjadi seorang khalifah.

Dalam jurnal Melacak Terminologi Manusia Dalam Alquran (2017)
disebutkan bahwa khalifah berasal dari kata khalf yang artinya suksesi,

pergantian atau generasi penerus, wakil, pengganti, penguasa. Peran
manusia juga sebgai khalifah harus dapat menentukan nasibnya baik sebgai

kelompok masyarakat ataupun sebagai individu, dan memiliki sifat ideal