Page 6 - E BOOK IPA SD KELAS VI
P. 6
Setiap planet dalam tata surya berada pada garis edar berbentuk elips yang disebut orbit
Selama tetap berada di orbitnya, planet-planet tersebut tidak saling bertabrakan.Setiap
planet berputar pada porosnya. Peristiwa berputarnya planet pada porosnya disebut
rotasi. Rotasi bumi menyebabkan kita dapat mengalami peristiwa siang dan malam secara
bergantian. Semua planet yang ada dalam sistem tata surya akan berputar mengelilingi
Matahari.
Oleh karena itu, Matahari disebut sebagai pusat tata surya. Peristiwa berputarnya Planet
mengelilingi Matahari disebut dengan revolusi. Setiap planet memiliki waktu yang
berbeda untuk mengelilingi Matahari dalam satu kali putaran penuh.
1. MATAHARI
Dalam sistem tata surya kita,
matahari menjadi sumbu revolusi
atau sebagai pusat tata surya.
Matahari sebagai pusat tata surya
dikelilingi oleh berbagai planet dan
benda-benda langit. Matahari merupa
salah satu dari 100 milyar yang ada
di tata surya. Sebagai pusat tata
surya di galaksi bima sakti. Matahari
Gambar 4. Matahari memiliki peran penting dalam
Sumber : google.images keberlangsungan kehidupan dimuka
bumi.
Matahari merupakan gumpalan gas raksasa. Selain gumpalan gas raksasa pada matahari
juga terdapat banyak sekali lidah api. Lidah api matahari adalah ledakan-ledakan yang
dapat mencapai jutaan kilometer tingginya. Suhu pada pada matahari mencapai 5.800o
Celsius. Matahari merupaka satu-satunya bintang di tata surya yang mampu
menghasilkan cahaya sekaligus panas secara bersamaan. Panas dan cahaya matahari ini
sangat penting untuk keberlangsungan makhluk hidup yang ada di bumi. Panas matahari
juga turut mempengaruhi panas bumi. Selain itu cahaya merupakan komponen penting
tumbuhan dalam berfotosintesis untuk menghasilkan oksigen. Ukuran matahari sangat
besar. Jika di ukur, jarak dari permukaan ke inti matahari setara dengan jarak dua kali
lipat bumi ke bulan. Pansa inti matahari setara dengan 15 juta derajat Celsius.