Page 6 - 583-Article Text-1214-1-10-20210704
P. 6
Volume 2, Issue 1, 2021 E-ISSN: 2716-375X, P-ISSN: 2716-3768
Gambar 1. Paradigma Penelitian
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Research and Development (R&D)
yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji
keefektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian
yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono,
2015).
Model pengembangan media pembelajaran yang digunakan adalah model penelitian
dan pengembangan Borg and Gall 1983 dalam Silalahi (2018) yang secara skematik tahapan
penelitian dari Borg and Gall 1983 meliputi 10 langkah, yaitu: (1) Potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) Desain Produk, (4) Validasi Desain, (5) Revisi Desain, (6) Uji coba
produk, (7) Revisi produk, (8) Uji coba Pemakaian, (9) Revisi produk Akhir, (10) Produksi
masal.
Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: 1) Angket. Angket merupakan
daftar pertanyaan tertulis yang diserahkan pada responden untuk dijawab di rumah setelah
dijawab angket dikembalikan beberapa hari kemudian pada peneliti sesuai dengan
kesepakatannya (Khairinal, 2016); b) Observasi. Observasi merupakan mengadakan
pengamatan secarang langsung, observasi dapat dilakukan secara langsung dengan tes,
kuisioner, dan beraneka ragam gambar, dan rekaman suara (Khairinal, 2016); dan c)
Wawancara. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap
muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul, data maupun peneliti terhadap
narasumber. Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dan informasi yang
dilakukan secara lisan Selama wawancara ini petugas pengambil data mengajukan
Available Online: https://dinastirev.org/JMPIS Page 463

