Page 43 - E-Modul Model Cinqase Materi Hukum Newton tentang Gravitasi Kelas X
P. 43
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
3.8.4.1 Peserta didik mampu menentukan kecepatan orbit satelit pada
ketinggian tertentu melalui Latihan soal secara benar
3.8.5.1 Peserta didik mampu mendeskripsikan keteraturan gerak
planet mengelilingi matahari melalui uraian materi secara
tepat
3.8.6.1 Peserta didik mampu mendeskripan tentang hukum Kepler
melalui uraian materi secara tepat
3.8.6.2 Peserta didik mampu menganalisis gerak satelit, gerak planet
dalam tata surya berdasarkan hukum Kepler dan hukum
gravitasi Newton
3.8.6.3 Menganalisis tentang hubungan antara kedudukan,
kemampuan, dan kecepatan gerak satelit berdasarkan data dan
informasi hasil eksplorasi dengan menerapkan hukum Kepler
B. Uraian Materi
Akhir abad ke-15, orang masih menganggap bahwa bumi merupakan
pusat alam semesta. Anggapan itu pertama kali dikemukakan oleh seorang
astronom yang bernama Ptolomeus. Selanjutnya anggapan itu terkenal
sebagai pandangan Geosentris. Baru pada abad ke-16 pandangan itu
berubah. Perubahan itu di awali dengan dikemukakannya pandangan
Heliosentris oleh seorang astronom yang bernama Nicholaus Copernicus.
Heliosentris berarti matahari sebagai pusat tata surya. Tiga astronomi yang
berperan besar mengubah pandangan kuno yang menganggap matahari,
bulan, planet-planet dan bintang-bintang berevolusi mengitari bumi
sebagai pusat alam semesta.
Ilmuwan yang mencetuskan tentang gerak planet pada awalnya
adalah ilmuwan ahli Matematika dan Astronomi Johanes Kepler. Karya
E-Modul Model CinQASE Kelas X KD 3.8 37
Software Flip Pdf Corporate Edition