Page 168 - bahan materi film sejarah berita proklamasi kemerdekaan di Indonesia
P. 168
BAHAN MATERI FILM SEJARAH
Sriyatun celingak-celinguk di lapak. Pasar
tampak sepi,banyak lapak yang tutup.
MAMING datang menghampiri Sriyatun.
MAMING
Tun, mana daun pisangku?
SRIYATUN
Lho, belum diantar Nyumin, tho?
MAMING
Durung. Ora iso jualan aku ni...
SRIYATUN
Duh, maaf Mas. Iki ambil... Bayarnya
separo aja.
Maming menyadari wajah Sriyatun yang khawatir.
MAMING
Memang Nyumin ke mana?
SRIYATUN
Mboh, Mas. Tadi pagi jalan duluan.
Maming mengambil daun pisangnya, kemudian
menghitung uang. Mata Sriyatun menyapu pasar
yang sepi.
SRIYATUN (CONT’D) (CONT’D)
Ono opo tho, Mas, sepi begini?
Maming mengikuti pandangannya.
168