Page 7 - Konsep Keanekaragaman Hayvatii
P. 7
Berdasarkan kegiatan berpikir tersebut, kamu telah mengetahui bahwa setiap jenis
makhluk hidup di dunia ini memiliki perbedaan. Perbedaan pada setiap makhluk hidup
inilah yang menjadi dasar dari konsep keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati
dapat diartikan sebagai keanekaragaman makhluk hidup yang menunjukkan seluruh variasi
gen, spesies, dan ekosistem di suatu tempat (Sulistyowati et al., 2016).
Bagaimana keanekaragaman makhluk hidup
dapat terjadi?
Ada dua faktor penyebab terjadinya keanekaragaman makhluk hidup, yaitu faktor
genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik disebabkanoleh adanya gen yang
membawa sifat yang diwariskansecara turun temurun dari induk kepada keturunannya.
Sifat yang diwariskan terkadang tidak muncul (tidak tapak) karena faktor lingkungan.
Walaupun memiliki faktor genetik yang sama tetapi lingkungannya berbeda akan
meng akibatkan sifat yang tampak menjadii berbeda.
Perlu kalian ingat bahwa sifat yang tampak (fenotip) merupakan ekspresi dan
sifat yang tidak tampak (genotip) yang terdapat di dalam gen dan dipengaruhi oleh
lingkungan tempat hidupnya.
F = G + L
Fenotip = Genotip + Lingkungan
Jadi, terdapat interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Karena adanya
kedua faktor tersebut, munculah keanekaragaman hayati.
Coba sebutkan keanekaragaman hayati yang ada di
lingkungan tempat tinggal kalian!
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
