Page 17 - 1. Produk 8-9-22
P. 17
C. Keanekaragaman Ekosistem
Setelah kalian mengenal beberapa contoh keanekaragaman pangan lokal Banten,
dimana kalian sering menemukan tanaman-tanaman tersebut, misalnya cabai dan terong?
Cabai dan terong sering kita temukan di ekosistem pekarangan rumah karena bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebagai bahan masakan. Keanekaragaman hayati di
Banten dapat ditemukan di ekosistem persawahan, padang rumput, pantai, maupun
pegunungan (Gambar 2.3).
A B C D
Gambar 2.3 (A) Ekosistem sawah; (B) Ekosistem padang rumput; (C) Ekosistem pantai berpasir;
(D) Ekosistem pegunugan
[Sumber: Dokumentasi pribadi, 2022]
Ekosistem adalah unit fungsional dasar dalam ekologi yang di dalamnya tercakup
organisme dan lingkungannya (lingkungan biotik dan abiotik) dan di antara keduanya
terdapat hubungan timbal balik. Keadaan komponen abiotik di setiap ekosistem dapat
berbeda-beda. Keadaan komponen abiotik di dalam suatu ekosistem akan mempengaruhi
jenis-jenis komponen biotik yang hidup di dalamnya. Peristiwa inilah yang mengakibatkan
terbentuknya keanekaragaman ekosistem.
Keanekaragaman ekosistem merupakan suatu komunitas biologi yang berbeda serta
asosiasinya dengan lingkungan fisik (ekosistem) masing-masing. Terbentuknya ekosistem
disebabkan adanya berbagai kelompok spesies yang dapat beradaptasi dengan
lingkungannya dan saling berhubungan atau terdapat interaksi timbal balik antara spesies
satu dengan spesies lainnya dan juga antara spesies dengan lingkungannya (Prakosa, 2018).
Keanekaragaman gen menyebabkan munculnya keanekaragaman spesies, dan akhirnya
menyebabkan munculnya keanekaragaman ekosistem (Indrawan et al., 2012).
10