Page 13 - modul flip

Gb. 2.1 barter

Sumber : https://cahootsblogdotcom.files.wordpress.com/2013/01/barter2.jpg?w=500

Sistem ekonomi tradisional merupakan mekanisme atau koordinasi yang dilakukan
dengan cara yang sederhana. Mekanisme yang dilakukan secara turun-temurun oleh

masyarakat tradisional menggunakan alam / tenaga kerja untuk kegiatan ekonominya.

Tujuan dilakukannya kegiatan perekonomian sistem yangtradisional ini tidak untuk

mencari benefit yang sebesar-besarnya namun karna sebagai memenuhi kebutuhan

sendiri. Sistem ekonomi ini mengandalkan tanah sebagai sumber produksi dan sumber
kemakmuran sehingga ekonomi yang dihasilkan berupa hasil pertanian.

Sistem ekonomi tradisional melakukan transaksi menggunakan cara pertukaran barang
atau barter karena hanya mengandalkan hasil dari alam dan tenaga manusia. Dalam sistem

ini juga tidak ada pembagian kerja. Semua pelaku ekonomi dalam sistem bisa menjadi
produsen dan konsumen. Untuk memenuhi kebutuhan konsumsinya mereka akan

memproduksi dengan mengandalkan alam dan kemudian menghasilkan hasil produksinya

untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Kegiatan ekonomi dalam ekonomi tradisional ini terikat dengan ketradisian juga

kebudayaan. Dalam berproduksi mereka menggunakan alat yang sederhana

Kelebihan sistem ekonomi trasisional:

• Adanya pesaing

• Tidak individualis, karena pelaku ekonomi pada sistem ini saling mendorong dan
bekerjasama.

• Barang yang dihasilkan untuk keberlangsungan hidup guna pengurangan budaya

konsumtif yang berlebihan atau pemborosan
• Adat istiadat terjaga