Page 5 - E-LKM PJBL SSI 1
P. 5
Lanjutan isu . . .
Dilansir dari Understanding Global Change, pembakaran
bahan bakar fosil paling banyak melepaskan gas rumah kaca yang tetap
berada di atmosfer selama ratusan tahun. Gas rumah kaca hasil
pembakaran bahan bakar fosil adalah karbon dioksida (CO2), nitrogen
oksida (NO2), metana (CH4), karbon monoksida (CO) dan sulfur
dioksida (SO2). Bahan bakar fosil adalah jenis bahan bakar yang paling
banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, contohnya
pada industri dan kendaraan bermotor yang dapat dilihat pada Gambar
1.2.
(1) (2)
Gambar 1.2. Penggunaan bahan bakar fosil oleh (1) industri dan
(2) kendaraan bermotor (Sumber: CNBC Indonesia dan
Kompasiana.com)
Salah satu bahan bakar fosil yang sering digunakan pada
kendaraan bermotor ialah bensin. Kandungan utama pada
bensin adalah isooktana. Pada pembakaran bensin dapat terjadi
secara sempurna dan tidak sempurna.
Pada pembakaran sempurna terjadi reaksi:
2C8H18 (l) + 25O2 (g)→ 16CO2 (g) + 18H2O (g) ∆H = -5.460 kJ
Pada pembakaran tidak sempurna terjadi reaksi:
2C8H18 (l) + 17O2 (g)→16 CO (g) + 18 H2O (g) ∆H = -2.924,4 kJ
E-LKM PjBL berbasis SSI