Page 12 - E-LKPD_Neat
P. 12
11
Materi Pembelajaran
A. Alat Ukur Elektronika
Alat ukur merupakan suatu alat yang digunakan untuk melakukan proses
inspeksi terhadap suatu benda. Bahwa alat ukur adalah perangkat yang dapat
digunakan untuk mengukur dimensi atau sudut. Penggunaan alat ukur pada
setiap pengukuran sangat ditentukan oleh macam kegunaan, batas ukur dan
ketelitian alat ukurnya (Amik Rusdianto dkk). Sedangkan pengukuran
(measurement) ialah suatu proses yang dilakukan dengan secara sistematis
untuk dapat atau bisa memperoleh besaran kuantitatif dari sebuah objek
tertentu yakni dengan menggunakan atau memakai alat ukur yang baku
(Sridadi, 2007). Alat ukur elektronik (listrik) merupakan perkakas/alat yang
digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti hambatan listrik (R),
kuat arus listrik (I), beda potensial listrik (V), daya listrik (P), terdapat dua
jenis alat ukur yaitu alat ukur analog dan alat ukur digital.
B. Jenis alat ukur
1. Multimeter
a. Pengertian Multimeter
Multimeter merupakan alat ukur listrik yang banyak digunakan oleh
teknisi di laboratorium dan bengkel elektronika. Fungsi utama dari
multimeter ini ialah mengukur resistansi, kapasitansi, arus listrik, tegangan
AC maupun DC, menguji baik atau tidaknya suatu komponen, mengetahui
sambungan rangkaian, dan sebagainya. Hasil dari pengujian tersebut akan
ditunjukkan oleh jarum penunjuk pada multimeter (Sugiri, 2004). Menurut
Mellvile B. Stout dalam bukunya Basic Electrical Measurement,
menyatakan bahwa; Alat ukur multimeter merupakan suatu alat ukur
elektronika yang sangat sederhana, tapi masih banyak yang tidak bisa
menggunakannya secara benar sesuai dengan fungsi alat tersebut.
Dasar Listrik & Elektronika