Page 65 - E-Book Terintegrasi Potensi Lokal Petis Berbasis STEAM-PBL
P. 65
Inilah sebabnya mengapa tanah liat tenggelam dalam air dan lilinnya mengapung.
Tanah liat lebih padat dibandingkan air, dan lilin memiliki kepadatan lebih kecil
dibandingkan air. Karena air lebih padat daripada lilin, maka volume air mempunyai
massa lebih besar daripada lilin dengan volume yang sama. Anda dapat
membuktikannya dengan meletakkan lilin dengan volume yang sama dan air dengan
volume yang sama pada ujung timbangan yang berlawanan. Neraca tersebut akan
menunjukkan bahwa air mempunyai massa yang lebih besar dibandingkan dengan
lilin. Artinya air lebih padat dibandingkan lilin. Inilah sebabnya mengapa lilin itu
mengapung. Lilin terbuat dari atom karbon dan hidrogen yang dihubungkan menjadi
molekul panjang. Atom-atom ini cukup ringan dan susunan molekulnya membuat
lilin kurang padat dibandingkan air.
Gambar susunan molekul pada lilin dna air
Pada pembuatan petis salah satunya adalah ikan tongkol yang tenggelam saat
dimasukkan dalam air pada bak besar saat proses pencucian. Hal tersebut terjadi
karena massa jenis ikan lebih besar dibandingkan dengan air, sehingga ikan tongkol
dalam proses pencucian dapat tenggelam di dalam air.
Proses penimbangan petis menggunakan timbangan dan diletakkan pada wadah
plastik, melalui alat yang digunakan yaitu neraca, maka massa dari petis dapat
diketahui dan sebelum dijualbelikan pada masyarakat. Hal ini dapat dijadikan
perhitungan dalam jumlah memproduksi petis dalam sekali pengolahan.
Jika tanah liat air yang volumenya sama diletakkan pada ujung-ujung neraca yang
berlawanan, maka neraca tersebut akan menunjukkan bahwa tanah liat mempunyai
massa yang lebih besar. Artinya tanah liat lebih padat dibandingkan air. Inilah
sebabnya mengapa tanah liat itu tenggelam. Tanah liat terbuat dari oksigen dan
atom yang lebih berat seperti aluminium dan silikon. Massa atom-atom ini dan
susunannya membuat tanah liat lebih padat dibandingkan air.
60