Page 29 - E-Modul Pembelajaran Membaca Bahasa Arab Berbasis Multiliterasi
P. 29

ُ لا ُ ي ُ ة !    ِ ِ  َّ َ  ِ ُ دا ُ ة ُ ُ تلا  َ  َ ْ  ُ ف ُ ُ لما  ُ ش  ُ ت ُ ك َ ْ  ُ سا  َ ْ َ ْ  ُ ت ُ ع ُ ل ُ م ُ ُ ُ و  َ َّ
                                                                                    ِ ِ



                      Memperkaya Wawasan Budaya Global: Mengenal Keragaman Budaya


                                         melalui Pendidikan Tari di Sekolah














                          Seni  tari  memiliki  peran  penting  dalam     pelestarian  warisan  budaya.  Tari


                     tradisional  Indonesia  mencerminkan  kekayaan  budaya  dari  berbagai  suku  dan

                     daerah, seperti Tari Pendet dari Bali, Tari Saman dari Aceh, dan Tari Jaipong dari Jawa



                     Barat. Berbagai tarian ini bukan hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga sarana
                     untuk  menyampaikan  cerita,  ritual,  dan  nilai-nilai  adat.  Pengajaran  seni  tari  di


                     sekolah  merupakan  langkah  penting  dalam  melestarikan  dan  mengembangkan
                     warisan  budaya.  Melalui  pembelajaran  tari,  siswa  diajak  untuk  mengenal  dan

                     menghargai  warisan  budaya  bangsa,  mengembangkan  keterampilan  motorik,
                     meningkatkan  kreativitas,  serta  menanamkan  rasa  cinta  tanah  air  dan  identitas


                     nasional. Banyak sekolah menawarkan kegiatan ekstrakurikuler tari tradisional dan
                     mengadakan festival budaya tahunan, di mana siswa menampilkan berbagai tarian

                     daerah sebagai bagian dari perayaan dan upaya pelestarian budaya. Selain tarian

                     Indonesia,  siswa  juga  perlu  dikenalkan  dengan  tarian  dari berbagai  negara  untuk
                     memperluas wawasan mereka tentang keberagaman budaya global. Pendekatan ini

                     tidak hanya memperkaya pemahaman siswa tentang seni tari, tetapi juga membantu

                     mengembangkan sikap toleransi dan apresiasi terhadap perbedaan budaya.






                                                                                                            21
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34